Presiden Amerika Serikat, Donald Trump Dapat Kiriman Amplop Beracun, Begini Nasibnya Sekarang
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendapat kiriman amplop yang telah diberi racun. Amplop beracun itu diyakini berasal dari Kanada.
Pada 2014, seorang pria dari Mississippi dijatuhi hukuman 25 tahun penjara setelah mengirim surat yang ditaburi ricin kepada mantan Presiden AS Barack Obama dan pejabat lainnya.
Juga pada 2014, seorang aktor Texas dijatuhi hukuman 18 tahun penjara karena mengirimkan surat yang berisi ricin kepada Obama dan mantan Wali Kota New York Michael Bloomberg.
• VIRAL VIDEO 3 ABG Diduga Mesum di Kandang Ayam, Digerebek Warga saat Buka Baju, Alasan Buat Tugas
• Penembakan Massal di Rochester, New York: 2 Orang Tewas, Belasan Luka-luka
• Terkontaminasi Covid-19, Ikan Beku Asal Indonesia Dilarang Masuk ke China, KKP Angkat Bicara
Berita Terbaru: Donald Trump Tengah Hadapi Kasus Pelecehan Seksual

Diberitakan sebelumnya, seorang nantan model menuduh Donald Trump pernah meraba dan mencium dirinya dengan paksa.
Berdasarkan penuturannya, peristiwa itu terjadi pada tahun 1997.
Tuduhan itu dilempar oleh sang mantan model hanya beberapa minggu jelang pertarungan Trump di Pilpres AS.
Perempuan bernama Amy Dorris itu memberikan keterangannya pada The Guardian, seperti diberitakan Kompas.com Kamis, (17/9/2020).
Dorris mengaku Trump meremas bokong, payudara, dan punggungnya.
"Aku dicengkeram dan aku tak bisa melepaskannya," tambah Dorris.
Diberitakan AFP, Dorris berusia 24 tahun ketika insiden diduga terjadi.
Pada waktu itu, Trump masih berusia 51 tahun dan berstatus suami dari istri keduanya, Marla Maples, yang dinikahinya pada 1993-1999.
Penuduh juga menunjukkan beberapa fotonya di perusahaan Trump pada The Guardian.
Beberapa orang mendukung klaimnya dengan mengatakan Dorris memberitahu mereka saat itu.
Dorris berkata dia menyuruh Trump berhenti tapi "dia tidak peduli" dan menambahkan, "Saya merasa dijahati, jelas."
Lalu ketika ditanya kenapa dia terus berada di sekitar Trump hari-hari berikutnya, Dorris menjawab "Itulah yang terjadi ketika sesuatu yang traumatis terjadi - Anda membeku (tak tahu harus berbuat apa)."