Berita Luar Negeri
Diterpa Gelombang Kedua Corona, PM Inggris Ambil Langkah ‘Shut Down’
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengumumkan status negara yang mengambil langkah ‘Shut Down’ ditengah gelombang kedua covid-19
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Namun, laporan Reuters mengatakan bahwa, Johnson mungkin tidak akan mengumumkan penguncian penuh seperti yang terlihat pada bulan Maret.
Chris Whitty, kepala petugas medis pemerintah mengatakan, Inggris akan menghadapi tingkat kematian yang meningkat secara eksponensial dari COVID-19, kecuali jika pemerintah segera bertindak untuk kuncian.
Inggris sudah memiliki jumlah kematian akibat Corona terbesar di Eropa, dan terbesar kelima di dunia.
Sementara Inggris meminjam jumlah utang dalam upaya memompa uang darurat melalui ekonomi yang rusak.
• Hong Kong Melarang Air India, Impor Kasus Virus Corona Seusai Warganya Bepergian ke New Delhi
• Virus Corona Ditemukan pada Kemasan Cumi-cumi Impor di Cina
Menurut data dari Worldometers, per Selasa (22/9/2020) sore, jumlah infeksi di Inggris mencapai 398.625 ribu orang.
Sementara jumlah kematian dilaporkan mencapai 41,788 ribu. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)