Update Corona di Abdya

Dua Karyawan Bank BRI dan Satu Karyawan PLN Blangpidie Abdya Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Delapan hari tak ada kasus positif, kini bertambah tiga kasus baru positif Covid-19 di Aceh Barat Daya (Abdya).

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Safriadi Syahbuddin
DOK DINKES ABDYA
Petugas Dinkes Abdya mengambil sampel swab terhadap 23 karyawan PT PLN ULP Blangpidie, Selasa (1/9/2020) siang, karena karyawan tersebut terjadi kontak dengan salah seorang karyawan lainnya yang dinyatakan positif Covid-19 

“Tapi, kedua karyawan itu sudah hampir habis masa isolasi mandiri. Sebab, sebelum diambil sampel swab 18 September lalu, sudah beberapa hari menjalani isolasi di rumah,” kata Kepala Dinkes Abdya, itu.

Safliati menjelaskan, dari sembilan karyawan yang diperiksa sampel swab, dua orang positif Corona merupakan karyawan Bank BRI Cabang Blangpidie dan satu lagi postif Covid-19 adalah karyawan Bank BRI Alue Bilie, tapi hasil pemeriksaannya dikirim Dinkes Aceh ke Dinkes Nagan Raya,” kata Safliati.

Sementara itu dari 61 orang yang terkonfirmasi Positif Covid-19, sebanyak 51 orang dinyatakan sembuh setelah isolasi/dirawat.

Enam lainnya masih diisolasi adalah NS, Pimpinan BSM di Blangpidie, Abdya,  berasal  dari luar daerah, setelah dirawat di RSUZA, kini diisolasi di rumah di Banda Aceh.

Kemudian NZ, EM dan AS diisolasi di rumah di Kecamatan Blangpidie dan Manggeng. Dua lainnya warga Abdya yang berada di Banda Aceh, masih isolasi di sana.     

Dan, empat warga Abdya positif Covid-19 meninggal dunia, masing-masing satu warga Kecamatan Lembah Sabil, satu warga Kecamatan Blangpidie dan dua warga Kecamatan Babahrot.   

Dua probable masih dirawat

Sementara itu warga status Pasien Dalam Perawatan (PDP) atau probable di Kabupaten Abdya sejumlah 24 orang, berdasarkan update data terakhir dirilis Dinkes Abdya, Rabu (23/9/2020).

Dari jumlah tersebut, 19 orang diantaranya selesai isolasi/dirawat, kemudian diperbolehkan pulang karena tidak ada lagi gejala Covid-19.

Dua orang masih dirawat di Ruang Pinere pada Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya.

Dan, tiga pasien lainnya meninggal dunia. Masing-masing, pasien H (64) asal Jakarta Selatan, meninggal di Ruang Pinere RSUTP Abdya, Minggu (21/9/2020). Hasil pemeriksaan swab PCR belum keluar.

Pasien probable yang meninggal adalah R (37) tahun, perempuan warga salah satu desa Kecamatan Babahrot, Abdya pada 17 September lalu.

Kemudian, pasien A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, Selasa (1/9/2020) lalu. Tapi, hasil pemeriksaan swab PCR keluar Jumat, dinyatakan negatif Covid-19.(*)

BACA JUGA BERITA POPULER

Istri di Langsa Pasok Oknum Satpol PP ke Kamar saat Suami Shalat Subuh di Masjid, Ngaku Cuma Ciuman

Suami Peluk Istri di Jalan Akibat Meninggal Dilindas Truk, Kini Sendirian Rawat Bayi 7 Bulan

Ternyata, Cinta Lama Bersemi Kembali, Motif Oknum Satpol PP Langsa Satroni Rumah Wanita Bersuami

Ada Bos Pertamina yang Sudah Dicopot Tapi Masih Digaji Rp 75 Juta, Ahok Ngamuk Saat Mengetahuinya

Kasus Vina Abdya Mulai Disidang di PN Blangpidie, Kerugian Korban Mencapai 7,115 Miliar 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved