Pelayaran
KMP BRR Jalani Doking, Pelayaran ke Sabang Dilayani KMP Tanjung Burang
Katanya, meskipun saat ini hanya ada satu kapal roro yang berlayar, tapi tidak menyebabkan ada penumpukan kendaraan.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Plt Kepala Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, Aqil Perdana mengatakan, sudah sebulan terakhir pelayaran dengan kapal lambat di rute Banda Aceh-Sabang dilayani KMP Tanjung Burang.
Karena KMP BRR sedang menjalani doking rutin untuk perawatan.
“Sudah sebulan KMP BRR ini naik doking, ini rutin yang dijalani kapal, tapi belum tahu kapan selesainya,” ujar Aqil, Jumat (25/9/2030).
Katanya, meskipun saat ini hanya ada satu kapal roro yang berlayar, tapi tidak menyebabkan ada penumpukan kendaraan.
Sebab selama tidak ada wisatawan, mobil yang masuk ke Sabang dominan dengan dengan truk pengangkut
• Viral Video Seorang Bapak Pakai Plastik Kresek sebagai Masker, Petugas dan Warga Tertawa
kebuhan pokok dan material proyek.
Katanya, saat ini penumpang kapal ke Sabang juga sangat sepi, sehingga meskipun ada doking tidak menyebabkan gangguan.
• Kisah Pria Beli Ambulans Untuk Tolong Orang Miskin, Berawal dari Kejadian Menyedihkan Ini
Untuk kapal cepat dalam sekali berlayar hanya mengangkut sekitar 50 hingga 80 penumpang.
Sedangkan kapal roro hanya mengangkut sekitar seratusan penumpang. Selain karena tidak ada penumpang, saat ini kapal memang dibatasi dalam mengangkut penumpang guna menerapkan jaga jarak dalam kapal.
Katanya, selama ini pelayaran ke Sabang memang lebih mengandalkan pada kunjungan wisatawan.
Pandemi membuat semua aktivitas wisata terhenti, ditambah lagi warga negara asing tidak bisa masuk. Sehingga Sabang menjadi salah satu daerah yang merasakan dampaknya.
Tidak adanya wisatawan yang masuk ke Sabang, juga menyebabkan pendapatan asli daerah (PAD) Banda Aceh di sektor pelabuhan menurun drastis.
Hal itu karena sedikit retribusi yang masuk, termasuk sepinya hanggar tempat penyimpanan mobil.(*)