Berita Luar Negeri
Suami Penggal Kepala Istri di Hutan Karena Tak Mau Pindah Keyakinan
Suaminya itu telah mengatur rencana agar istrinya tinggal di sebuah penginapan di daerah Obra sambil terus menekan istrinya untuk pindah agama.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Karena tidak memiliki keuangan, keluarga Anita lantas membawanya ke rumah sakit Safdarjung Delhi.
Di rumah sakit itu, dokter mengambil tindakan operasi pada Minggu (20/9/2020) malam untuk menyelamatkan hidupnya dan bayi yang belum lahir.
• Kasus Suami Gantung Diri, Tinggalkan Istri dan Dua Anak, Sempat Tulis 4 Surat Bunuh Diri, Ini Isinya
Menurut polisi, karena sangat yakin dengan perkataan seorang tokoh agama desa bahwa Anita sedang mengandung anak perempuan lagi, Pannalal memaksanya untuk menggugurkan si cabang bayi.
Pannalal itu sebenarnya menginginkan seorang putra. Namun Anita ngotot menjaga anak itu.
“Kakak iparku sering memukuli adikku karena melahirkan lima anak perempuan. Orang tua kami telah campur tangan dalam beberapa kesempatan,”
“Tapi tidak ada yang membayangkan bahwa dia akan mengambil tindakan yang begitu kejam, " kata Ravi Kumar Singh.
Dia menambahkan, saat dirinya tiba dirumah adiknya, ia melihat darah di mana-mana.
“Perut Anita diiris, dan dia mengatakan kepada saya bahwa suaminya melakukan ini.
Saya membawanya ke rumah sakit dengan bantuan polisi. Untungnya dia telah dirawat di rumah sakit Safdarjung dan dokter di sini mendukung,” katanya.
Penyidik kepolisian, Praveen Singh Chauhan mengatakan, Pannalal telah ditangkap dan dia telah didakwa berdasarkan pasal 307 (percobaan pembunuhan) KUHP India.
• Anak Bunuh Ayah, Berawal Keributan Hingga Pukul Dengan Botol Kaca di Wajah dan Kepala
Pejabat Kantor Polisi, Sudhakar Pandey mengatakan bahwa, keluarga Anita melaporkan Pannalal dengan tuduhan penasaran terhadap jenis kelamin anak yang sedang dikandung istrinya.
“Keluarga wanita tersebut menuduh Pannalal mengambil langkah ini untuk mengetahui jenis kelamin janin.
Kami masih menyelidiki alasannya. Pannalal telah ditahan di penjara," katanya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
• Kisah Pria Beli Ambulans Untuk Tolong Orang Miskin, Berawal dari Kejadian Menyedihkan Ini