YARA Minta Wali Nanggroe Fasilitasi Kisruh DPRA - Pemerintah Aceh

Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin, sebagian besar anggota dewan menilai jawaban Plt Gubernur atas hak interpelasi sangat normatif dan regulatif.

Sehingga mereka interupsi menyampaikan pertayaan kembali atas jawaban Nova yang dinilai belum menyentuh pokok persoalan.

Wakil Ketua DPRA, Safaruddin menjelaskan bahwa semua anggota DPRA sudah memberikan tanggapan atas jawaban Plt Gubernur.

Tanggapan anggota dewan itu akan disampaikan kembali kepada Plt Gubernur secara tertulis dalam rapat paripurna lanjutan, Selasa, 29 September 2020.

“Dalam rapat paripurna kemarin, hampir semuanya jawaban Pak Plt Gubernur itu terkesan sangat normatif. Dan ketika kita mendengarkan jawaban itu bertolak belakang dengan apa yang kita dapatkan.

Sehingga hampir mayoritas para inisiator interpelasi tidak puas,” kata Safaruddin kepada Serambinews.com, Sabtu (26/9/2020).

Politikus Partai Gerindra itu menyampaikan bahwa untuk saat ini pihaknya akan merangkum semua tanggapan anggota DPRA yang berkembang dalam rapat paripurna itu sebelum disampaikan kembali secara tertulis kepada Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

“Ketidakpuasan teman-teman anggota DPRA akan disampaikan secara tertulis.

Ada beberapa yang memang kita lihat, terkait pelanggaran yang dilakukan pemerintah tidak mampu terjawab dengan baik dalam jawaban interpelasi, ujar Safaruddin.

Terkait kelanjutannya, Safaruddin mengatakan DPRA akan mengambil sikap dalam rapat paripurna mendatang, apakah menerima atau menolak jawaban interpelasi Nova.

“Saya tidak mau mendahului keputusan lembaga. Yang pasti, dalam paripurna kemarin teman-teman tidak puas atas jawaban Plt,” ungkap dia. (*)