Kilas G30S PKI

Terungkap Sosok Pembunuh Jenderal TNI dalam Tragedi G30S/PKI, Ada Video Rekaman Dokumenter Langka

Total terdapat tujuh jenderal TNI yang tewas dibantai dalam peristiwa Gerakan 30 September tahun 1965.

Editor: Faisal Zamzami
twitter@Aiek_Channel
Orang-orang yang ditangkap atas tudingan terlibat dalam pemberontakan G30S/PKI, ex Kapten Suradi (kiri) dan Subandrio (kanan). 

SERAMBINEWS.COM -  Total terdapat tujuh jenderal TNI yang tewas dibantai dalam peristiwa Gerakan 30 September tahun 1965.

Tragedi tersebut lebih dikenal dengan nama G30S/PKI.

Pada tanggal 30 September malam, sejumlah prajurit Tjakrabirawa melakukan aksi penculikan terhadap enam jenderal dan satu orang kapten.

S
Cuitan akun twitter@Aiek_Channel, Minggu (27/9/2020), tentang video dokumenter G30S/PKI garapan NBC. (twitter@Aiek_Channel)

Dikutip dari bbc.com, 30 September 2017, kala itu prajurit Tjakrabirawa berada di bawah pimpinan Letkol Untung.

Sedangkan para Jenderal TNI yang menjadi korban tragedi G30S/PKI di antaranya adalah Komandan TNI AD, Jenderal Ahmad Yani, Letnan Jenderal Suprapto, Letnan Jenderal MT Haryono, Letnan Jenderal S Parman, Mayor Jenderal DI Pandjaitan, Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, dan Kapten Pierre Tendean.

Jenazah para petinggi TNI itu kemudian ditemukan di sebuah sumur di Lubang BUaya, Jakarta.

Saat kejadian terjadi, Panglima TNI Jenderal AH Nasution berhasil lolos dari aksi penculikan prajurit Tjakrabirawa.

Melihat aksi penculikan para jenderal tersebut, Panglima Kostrad Mayjen Soeharto langsung mengambil langkah dan menyatakan bahwa orang-orang dari Partai Komunis Indonesia (PKI) bertanggung jawab atas penculikan dan pembunuhan para jenderal.

Perburuan para simpatisan dan tokoh-tokoh PKI di seluruh Indonesia kemudian dimulai.

Disebut Terlibat PKI Karena Menari Genjer-Genjer, Ibu Warisi Dosa Turunan ke Anak hingga Cucu

Harta Kekayaan Anak Jokowi dan Putri Maaruf Amin, Gibran Punya Utang Cicilan KPR Rp 895 juta

Sosok Pelaku G30S/PKI

Pada sebuah film dokumenter yang dirilis oleh sebuah stasiun televisi asal Amerika Serikat, ditampilkan sejumlah tokoh-tokoh PKI yang bertanggung jawab atas tragedi pemberontakan tersebut.

Lewat film dokumenter garapan National Broadcasting Company (NBC) itu nampak Subandrio dituduh melakukan pengkhianatan dan konspirasi.

Video tersebut diunggah oleh akun twitter @Aiek_Channel, Minggu (27/9/2020).

Subandrio sendiri merupakan Menteri Luar Negeri Indonesia di bawah pimpinan Presiden Soekarno saat itu.

Ia dituding membantu jutaan anggota PKI untuk melakukan pemberontakan termasuk membunuh sejumlah petinggi militer Indonesia.

Subandrio juga disebut menjadi tokoh yang menghubungkan Peking (Tiongkok) dengan Indonesia.

Serta melakukan pencurian dana dari Amerika Serikat.

Pada video tersebut, nampak Subandrio membantah semua tuduhan yang disangkakan kepadanya.

Selain Subandrio, dokumenter tersebut juga menampilkan ex Kapten Suradi Prawiromihardjo yang dituding ikut merencanakan kudeta bersama PKI.

Lalu ditampilkan juga Kolonel Latief yang merupakan tahanan politik peristiwa G30S/PKI.

Selanjutnya, disorot juga wajah seseorang yang disebutkan dalam video tersebut sebagai pelaku pembunuhan Jenderal S. Parman, dan pelaku penembakan Jenderal Ahmad Yani.

Simak video selengkapnya:

Sosok Subandrio

Dr. Soebandrio lahir di Kepanjen, Jawa Timur, 15 September 1914. 

Soebandrio meninggal di Jakarta, 3 Juli 2004 pada umur 89 tahun.

Soebandrio adalah politikus Indonesia yang sangat berpengaruh pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Soebandrio Lulusan Sekolah Tinggi Kedokteran Jakarta (GHS) ini pernah menjadi Duta Besar Republik Indonesia di London, Britania Raya, pada tahun 1950-1954 dan Moskwa, Uni Soviet, pada tahun 1954-1956.

Pada tahun 1956, Presiden Soekarno memanggil Soebandrio pulang ke Jakarta untuk diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, lalu menjadi Menteri Luar Negeri.

Berikutnya, pada tahun 1960, ia ditunjuk sebagai Wakil Perdana Menteri pada Kabinet Dwikora I dan sebagai Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri pada tahun 1962.

Ia merangkap ketiga jabatan tersebut sekaligus sebagai Kepala Badan Pusat Intelijen hingga tahun 1966.

Selain itu, sebagai anggota dari Komando Operasi Tertinggi dalam Operasi Dwikora dan Trikora, ia juga menyandang pangkat marsekal madya di TNI Angkatan Udara.

Pasca-Gerakan 30 September, Soebandrio divonis hukuman mati oleh Mahkamah Militer Luar Biasa dengan dakwaan terlibat dalam gerakan tersebut meski tidak ada bukti nyata yang menunjukkan pengetahuan atau keterlibatannya mengingat saat Gestapu meletus, Soebandrio sedang berada di Sumatra.

 Akan tetapi, vonis itu selanjutnya dikurangi menjadi hukuman seumur hidup.

Pada tahun 1995, ia dibebaskan karena alasan kesehatan hingga wafat pada tahun 2004.

 

Begini Kondisi Rumah Fatimah yang Sedang Direhab Kodim Aceh Utara

Campur Tangan Ankara Dalam konflik Kaukasia Selatan Ancam Kestablian Wilayah, Bakal Seperti Libya

Pelaku Bisnis, Warga Arab Saudi dan Ekspatriat Ucapkan Selamat Datang Dimulainya Ibadah Umrah

Begini Kondisi Rumah Fatimah yang Sedang Direhab Kodim Aceh Utara

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Ini Video Sosok Pembunuh Jenderal TNI di Balik Tragedi G30S/PKI, Terekam Dalam Dokumenter Langka

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved