Istri Hamil Tua Ditabrak di Depan Suami, Alami Keguguran Hingga Terbaring di Gubuk Bekas

SERAMBINEWS.COM – Kisah pilu di Negeri Pertiwi kembali terjadi, sepasang suami istri (pasutri) menjadi korban tabrak lari dari oknum pengendara yang tak bertanggung jawab.

Tinggal di Gubuk bekas yang beralaskan tanah dan tak memiliki atap, menjadi derita pilu bagi pasangan pak Duri (55), dan ibu Munipah.  

Kejadian tabrak lari yang menimpa ibu Munipah terjadi sekitar dua minggu yang lalu, tepatnya di sekitar Toko Luwes Nusukan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Ibu Munipah yang pada saat kecelakaan itu sedang mengandung seorang anak, usia kandungannya pun sudah tua, yakni sekitar 9 bulan.

Namun, apa hendak dikata, sang calon buah hati yang masih berada di dalam kandungan gugur ketika tubuh Munipah di tabrak.

• Viral Video Emak-Emak Kendarai Sepeda Motor Lawan Arus, Ditegur Responnya Malah Galak

• Viral Video Semua Karyawan di Sebuah Perusahaan di PHK, Warganet Ikut Sedih

• Viral Ribuan Pelamar Kerja Antre Sampai ke Jalan untuk Interview, Ada yang Terpaksa Pulang

Beliau pun mendapati luka yang cukup parah disekujur tubuhnya.

Kisah pasutri itu diunggah dalam oleh akun Instagram @patriotnusantara_ pada Kamis (24/9/2020).

Dalam keterangan unggahan itu, dikisahkan bahwa ibu Munipah menjadi korban tabrak lari ketika sedang bekerja di pagi buta.

Munipah pada saat itu sedang mengais rejeki dengan mencari barang-barang bekas atau rongsokan, bersama suaminya.

• Sepak Terjang PKI di Aceh dan Buku Atjeh Mendakwa Karangan Thaib Adamy Sebagai Pembelaan

Namun takdir bagi Munipah, ia mengalami kecelakaan oleh oknum pengendara yang kini masih menghirup udara bebas di luar sana.

Munipah tertabrak di depan mata suaminya, bayi yang berada dalam kandungannya gugur karena kecelakaan itu.

Tubuhnya pun dipenuhi dengan luka, di kepalnya terdapat luka yang cukup parah.

• Viral Balapan Liar Disambut Polisi di Garis Finish, Pertaruhkan Uang Sebesar Rp 14 Juta

• Kisah Pilu Seorang Suami, Bersihkan dan Salati Jenazah Istri Positif Covid-19 Demi Tunaikan Wasiat

“Kondisi kepala luka, sekitar 10 cm. Saat kejadian, ibu Munipah hamil 9 bulan,” tulis unggahan itu.

Kini, kondisi ibu Mupinah hanya bisa terbaring di gubuk derita yang berlantaikan tanah tanpa atap.

Tak ada penerangan di sana. Dinginnya hujan dan panas mentari harus mereka rasakan.