G30SPKI
Sepak Terjang PKI di Aceh dan Buku 'Atjeh Mendakwa' Karangan Thaib Adamy Sebagai Pembelaan
Keberadaan PKI di Aceh tidak banyak diketahui, bahkan generasi milenial, menganggap PKI tidak ada sama sekali di Aceh
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
PKI di Aceh Setelah GS30PKI
Berbagai sumber menyebutkan, mulai dari tanggal 5 Oktober 1965 di Banda Aceh dan beberapa kota lain di Aceh mulai riuh dengan aksi demonstrasi menolak dan menuntut agar dibubarkan PKI.
Berlanjut pada 16 Desember 1965, Musyawarah Ulama Aceh menfatwakan bahwa paham komunisme hukumnya kufur dan haram.
Kala itu terbentuk tim Tim Secreening, guna untuk meneliti dan memproses para anggota PKI.
Tokoh PKI di Aceh seperti Thaib Adamy dan beberapa orang lainnya yang dianggap terlibat PKI terbunuh.
Pembersihan paham PKI di Aceh bukan hanya tersentral di Banda Aceh, melainkan melingkupi berbagai daerah di Aceh.
• Setelah Muslim Uighur, China Mulai Tekan Muslim Utsul di Hainan, Larang Penggunaan Jilbab
• Hentikan Dorong Wajah Orang ke Kue Ulang Tahun, Pria Ini Temukan Dua Batang Kayu di Dalamnya
Rakyat bergerak, terdiri dari rakyat yang tergabung dalam partai politik, rakyat biasa, pemuda, pelajar, menumpas paham PKI dan menelusuri sampai ke akarnya dan memastikan paham PKI tidak ada lagi di Aceh.
Masyarakat Pidie pada tanggal 6 Oktober 1965, ketika mengetahui dalang utama G30SPKI adalah PKI, bergerak membumihanguskan berbagai tempat yang berkaitan dengan PKI di kawasan Pidie.
Hal serupa juga terjadi pada berbagai daerah lain di Aceh, gerakan membumihanguskan paham PKI dilakukan rakyat, kantor-kantor PKI dan aktivitis yang berpaham PKI ditangkap. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• Terungkap Sosok Pembunuh Jenderal TNI dalam Tragedi G30S/PKI, Ada Video Rekaman Dokumenter Langka
• Genjer, Nama Sayuran yang Dikaitkan dengan PKI, Ini Pecipta Lagu Genjer yang Populer di Era Soekarno
• Disebut Terlibat PKI Karena Menari Genjer-Genjer, Ibu Warisi Dosa Turunan ke Anak hingga Cucu