Termakan Informasi Sesat, Keluarga Ini Bongkar Makam Tetangga Lalu Potong Kepala Mayat Untuk Hal Ini

Seorang pria nekat bongkar makam tetangganya yang meninggal. Kemudian mencuri potongan kepalanya setelah itu membawanya pulang ke rumah.

Editor: Amirullah
Daily Mail
Tiga pria menunjukkan kepala manusia yang dicurinya dari kuburan. 

Saat itu Samson juga sedang berjuang untuk mendapatkan uang, dia sangat tertarik dengan satu ritual pada buku yang menjanjikan bisa membuatnya kaya.

Samson memberi tahu Waidi bahwa dia punya cara untuk membuat mereka kaya, tetapi untuk melakukannya, mereka perlu mendapatkan kepala seseorang yang baru saja dikuburkan.

Waidi mengatakan kepada mynewsghana, "Pada saat pemakaman Samson mengungkapkan kepada saya bahwa dia mendapatkan sesuatu yang sangat berguna bagi kita dari buku rekening yang akan mengubah kekayaan kita untuk selamanya."

STOP! Jangan Pernah Letakkan Barang-barang Ini di Dekat Kulkas, Bisa Meledak

Bantuan Sosial Rp 500 Ribu Cair Bulan Ini, Cek di Sini Apakah Kamu Termasuk Daftar Penerima

"Dia berkata, dengan kepala manusia, kondisi kita akan lebih baik," katanya.

"Pada saat itu, kita semua sepakat untuk mencari cara untuk menggali kuburan yang sudah meninggal dan memanfaatkan kepalanya," sambungnya.

()

Kini ketiga pria tersebut mengakui perbuatannya, dan melakukannya karena percaya akan membuatnya kaya.Daily Star

Waidi yang saat itu menganggur mengatakan dia ingin melakukan ritual itu supaya bisa keluar dari kemiskinan.

Namun, bukan menjadi kaya mereka justru sengsara karena berakhir ditangkap polisi.

Asisten Inspektur Jenderal Polisi Ahmed Iliyasu mengatakan para tersangka akan didakwa di pengadilan setelah penyelidikan selesai.

Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Hanya Karena Tergiur Informasi Sesat, Keluarga Ini Nekat Bongkar Makam Tetangganya yang Baru Meninggal, Lalu Bawa 'Potongan Kepala' Jenazahnya Digunakan Untuk Hal Ini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved