Viral Medsos

5 Burung Beo Dipisahkan Karena Bicara Kotor, Bos Kebun Binatang Sering Diejek 'Orang Gendut'

Lima burung beo yang sering mengucapkan kata kasar dan jorok dipisahkan di kebun binatang, setelah kelimanya mengajari cara memaki.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
Facebook / Lincolnshire Wildlife Park
Lima burung beo bermulut kasar di kebun binatang Lincolnshire, Inggris, dipisahkan penjaga, karena mereka sering mengucapkan kata kotor 

SERAMBINEWS.COM - Lima burung beo yang sering mengucapkan kata kasar dan jorok dipisahkan di kebun binatang, setelah kelimanya mengajari cara memaki.

Lima burung beo bermulut kasar di kebun binatang Lincolnshire, Inggris, dipisahkan penjaga.

Karena mereka sering mengucapkan kata kotor dan saling mengajari untuk berbicara yang tidak pantas untuk didengar.

Melansir dari The Sun, Selasa (29/9/2020), burung beo bernama Billy, Eric, Tyson, Jade, dan Elsie bergabung dengan 200 koloni burung beo abu-abu Taman Margasatwa Lincolnshire pada bulan Agustus 2020 lalu.

Kelima burung ini, selain saling mengajari memaki, mereka juga mengupat para pengunjung serta para staf.

Liga 1 Ditunda Lagi, Pemain Persiraja yang Tiba di Yogyakarta Kecewa dan Sampaikan Harapan ke PSSI

Petugas Damkar BPBD Aceh Besar Disengat Tawon Tanah Saat Evakuasi Sarang, Begini Kejadiannya

Apakah Anda Termasuk yang Mendapatkan BST Rp 500 Ribu? Cek di Sini: cekbansos.siks.kemsos.go.id

Ternyata bukan hanya pengunjung dan staf yang kena umpatan. 

Bos kebun bintang juga menjadi korban umpatan burung beo.

Steve Nichols, CEO dari margasatwa mengatakan mereka sering melihat burung beo mengupat.

Namun tidak pernah melihatnya dilakukan secara bersamaan.

Bahkan kelimanya saling mengucapkan kata-kata jorok.

"Kami melihat mereka berprilaku aneh, kami cukup terbiasa dengan burung beo yang mengupat, tetapi kami tidak pernah melihat burung beo melakukan secara bersamaan,".

Para pekerja di kebun binatang, khawatir pada anak-anak yang mendengar umpatan burung beo.

Bahkan CEO kebun binatang Lincolnshire, sering diejek gendut, ketika melewati kandang koloni beo.

"Kami sedikit khawatir dengan keadaan anak-anak," katanya.

"Saya sering dipanggil orang gendut, setiap kali lewat," ungkapnya menjelaskan.

Profesor Australia Tuding Pemerintah Jokowi Anti-Islam, Legislator Golkar Ace Hasan Sebut Ngawur

Benarkah PKI Bukan Satu-Satunya yang Bertanggung Jawab Atas Tragedi G30S? Berikut 5 Versi Dalangnya

Lima burung beo dipisahkan pada beberapa area di taman, sehingga mereka tidak saling mengupat.

Nichols menerangkan, sejauh ini belum ada keluhan terkait burung beo sering mengupat.

Namun petinggi kebun binatang memutuskan untuk memisahkannya.

Hal ini dilakukan, sebagai upaya agar pengunjung anak-anak tidak terpengaruh, dengan ucapan beo dan menganggu pengunjung.

Staf berharap burung beo setelah dipisahkan, bisa bersikap seperti burung beo pada umumnya dan tidak mengucapkan kata-kata kotor lagi.

"Orang-orang datang kepada kami, mereka pikir itu sangat lucu, kami tidak punya satu keluhan pun," kata Nichols.

"Saat burung beo menyuruhmu pergi, itu sangat menghibur orang.

"Ini membuat Anda tersenyum lebar saat kondisi tahun yang begitu sulit," katanya.

Soeharto dapat Bingkisan dari Sosok Misterius Sebelum G30S/PKI Pecah, Ajudan Merasa Ganjil

Nichols menuturkan, selama pandemi berlaku, banyak pemilik burung beo mendonasikan burung beo peliharaannya ke kebun binatang.

Hal itu dilakukan, supaya burung beo bisa mendapat runag hidup lebih luas, selain itu pemilik burung bisa menghabiskan waktu berada di kebun binatang.

Taman Margasatwa Lincolnshire juga merupakan rumah bagi burung beo Chico, yang menjadi berita utama baru-baru ini setelah belajar menyanyikan berbagai lagu pop, termasuk If I Were A Boy Beyonce. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Jadwal Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 10: Cek di Sini, Berikut Bocoran Pendaftaran Gelombang 11

Sejoli Terciduk Mesum di Toilet, Wanita Kesurupan saat Diinterogasi, Sang Pria Sibuk Pakai Celana

Di Aceh Tenggara, Tiga Pasien Dinyatakan Positif Covid-19 dan 37 Negatif

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved