Pasien Positif Covid-19 Abdya Meninggal Bertambah Menjadi 6 Orang, Pasien Sembuh 54 Orang

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE –  Pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), meninggal dunia bertambah satu orang menjadi 6 orang hingga Rabu (30/9/2020).

Hasil pemeriksaan sampel swab TCM yang bersangkutan keluar setelah satu hari pasien tersebut meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh. 

Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Rabu (30/9/2020) malam  menjelaskan, satu pasien  meninggal yang terkonfirmasi Positif Covid-19, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Aceh, Selasa (29/9/2020), namun baru dimasukkan dalam data update Dinkes Abdya, Rabu (30/9/2020).

Berdasarkan data global dari Dinkes Aceh, pasien terkonfirmasi Positif Corona yang meninggal itu berinisial LM (45), laki-laki warga Kabupaten Abdya, meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh, Senin (28/9/2020).

Sedangkan hasil pemeriksaan sampel swab TCM baru keluar, Selasa (29/9/2020) atau satu hari setelah LM meninggal dunia.

• RS Zubir Mahmud Masih Rawat Empat Pasien Positif Covid-19, Dua Asal Kota Langsa

• Kasus Positif Covid-19 di Langsa Bertahan 90 Orang, 6 Orang Pasien Positif Corona Meninggal Dunia

• Abdullah, Spesialis Pelaksana Tugas di Pemkab Aceh Tamiang, Kini Jadi Plt Kadisdikbud

Safliati menjelaskan, data Dinkes Aceh itu tidak menjelaskan alamat desa dan kecamatan dari pasien yang dinyatakan Positif Covid-19 itu, kecuali hanya data alamat Lm (45) di Kabupaten Abdya.

“Kami sudah minta data rinci pribadi almarhum Lm untuk kebutuhan tracing terhadap anggota keluarga yang kontak erat, tapi belum belum diperoleh hingga malam ini,” katanya, Rabu (30/9/2020).

Sementara menurut keterangan, jenazah Lm dibawa pulang, kemudian dilaksanakan fardhu kipayah secara biasa di salah desa di Kabupaten Abdya, Senin (28/9/2020) sore.     

Dengan bertambah satu pasien Positif Covid-19 meninggal dunia, maka jumlah pasien positif corona di Abdya yang meninggal dunia menjadi 6 orang.

Lima  pasien yang meninggal dunia sebelumnya adalah R (37), perempuan warga Kecamatan Babahrot, Abdya, meninggal di RSUTP pada 17 September lalu.

Dua pasien warga Kecamatan Babahrot,  satu warga Kecamatan Blangpidie, dan satu warga Kecamatan Lembah Sabil, seluruhnya pasien Positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab PCR di laboratorium.

Sementara warga Abdya yang terkonfirmasi Positif Covid-19 hingga Rabu (30/9/2020), hari ini sejumlah 66 orang.

Dari  66 kasus positif, enam orang masih menjalani isolasi di Abdya dan Banda Aceh, yaitu NZ (44), laki-laki dan  EM (26), laki-laki, keduanya  warga Kecamatan Blangpidie, MH (56, laki-laki warga Kecamatan Susoh.

• BPS Aceh Canangkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

• Pembeli Sepmor Curian dari Agustiar Diminta Serahkan BB ke Polres Aceh Utara, Polisi Janji Beri Ini

Kemudian, S (51), perempuan warga Kecamatan Kuala Batee  dirawat di RSUZA Banda Aceh, dan YG (40), laki-laki warga Kecamatan Susoh menjalani isolasi di rumah.

Sedangkan NS (50), pasien Positif Covid-19 warga luar Abdya, tapi bekerja di Blangpidie, setelah dirawat di RSUZA dan isolasi di Banda Aceh, sudah dinyatakan sembuh. 

Itu berarti pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 yang berhasil sembuh berjumlah 54 orang, setelah dirawat dan menjalani isolasi tidak ada lagi gejala Covid-19.

Blangpidie dan Susoh Kasus Terbanyak

Berdasarkan catatan, sejumlah 66 kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Abdya sejak Maret hingga, Rabu (30/9/2020). 

Jumlah terbanyak di Kecamatan Blangpidie 33, sejumlah 28 orang diantaranya sembuh, satu meninggal dunia dan 4 orang dalam isolasi/rawatan.

Disusul Kecamatan Susoh 11 orang, sejumlah 9 orang diantaranya sembuh, dan 2 orang isolasi.

Kecamatan Kuala Batee 6 orang, sembuh 5 orang dan 1 orang isolasi.

Kecamatan Babahrot 5 orang, 2 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia.

Kecamatan Manggeng 4 orang, seluruhnya sembuh.

Kecamatan Lembah Sabil 3 orang,  2 orang sembuh dan 1 meninggal.

Kecamatan Setia 2 orang, sembuh seluruhnya.

Kecamatan Tangan-Tangan 1 orang, namun sudah sembuh.

Dari luar daerah bekerja di Abdya 1 orang, dan masih menjalani isolasi.   

Tujuh Probable Dirawat

Sementara itu, berdasarkan update Dinkes Abdya dirilis, Selasa sore bahwa jumlah pasien probable, sebelumnya dinamakan PDP  (Pasien Dalam Perawatan) berjumlah 30 orang atau bertambah 2 orang dari data hari Senin.

Dari jumlah tersebut, 21 orang selesai menjalani isolasi/dirawat dan dinyatakan sembuh karena tidak ada lagi gejala Covid-19.

Dua orang meninggal dunia, yaitu pasien H (64) asal Jakarta Selatan, meninggal di Ruang Pinere RSUTP Abdya, 21 September lalu.

Dan, pasien A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, 1 September lalu. Tapi, hasil pemeriksaan swab PCR keluar Jumat lalu, dinyatakan negatif Covid-19. 

Sedang tujuh orang probable lainnya masih dalam rawatan di Ruang Pinere RSUTP Abdya adalah A (45), laki-laki  warga asal Bireuen bekerja di Abdya, HY (70), perempuan warga Kecamatan Susoh, FD (29), perempuan warga Kecamatan Blangpidie, dan R (48), laki-laki warga Kecamatan Susoh, M (65), laki-laki warga Kecamatan Susoh.

Dan, dua probable terbaru adalah BAS (57), laki-laki warga Kecamatan Kuala Batee dan RT (50), perempuan warga Kecamatan Susoh.(*)

• Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Langkah yang Ditempuh oleh Pemko Lhokseumawe

• Lalai Jaga Anak, Pengasuh Asal Indonesia di Malaysia Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

• VIDEO - Dihukum 1,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Juta, Lucinta Luna Menangis