Hafizah Yatim Asal Bireuen Bercita-cita Kuliah ke Sudan, Mari Wujudkan!
Laini Nazila (21), gadis yatim kelahiran Cot Gapu, Bireueun, sejak dua tahun terakhir bermimpi mendapat kesempatan kuliah ke luar negeri.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
Laini belajar di SMP dan MA Dayah Ar-Rabwah dengan status tidak berbayar. Pada dayah ini anak-anak dengan status yatim tidak perlu bayar SPP dan uang makan.
“Kami selalu mencari ayah angkat untuk menjadi donatur bagi anak-anak yatim, dan selalu saja dermawan yang bersedia menjadi penyandang dana. Kami berharap hal serupa juga terjadi dalam penggalangan dana keberangkatan para hafiz ke Sudan,” seru Bukhari.
• Demi Kuliah Online, Mahasiswa di Simeulue Harus Panjat Pohon untuk Dapat Sinyal
• Guru Madrasah di Aceh Besar Bantu Biaya Tiket untuk Santri Miskin Kuliah ke Sudan
Selama belajar di Dayah Ar-Rabwah, Laini tergolong siswi berprestasi. Dari catatan yang ada, dia selalu dapat rangking I, II dan III.
Demikian juga nilai rata-rata pada ijazah Madrah Aliyah milik Laini, tergolong tinggi, yaitu 91. Laini tamat MA Ar-Rabwah tahun 2018.
“Saya khatam hafalan 30 juz saat duduk di kelas II MA. Setelah tamat MA pada tahun 2018, sambil memperlancar hafalan Alquran, saya mengabdi mengajar di Dayah Ar-Rabwah,” kata Laini.
Bukhari Yakub Lc selaku penghubung para santri dengan universitas di Sudan mengatakan, pihaknya sudah melacak harga tiket Jakarta – Sudan sebesar Rp 8,6 juta per orang, ditambah dari Banda Aceh – Jakarta sekitar Rp 1,6 juta per orang.
Dari penggalangan dana yang dilakukan Bukhari dan kawan-kawannya telah terkumpul sebanyak Rp 23 juta, termasuk dari dewan guru madrasah di bawah Kemenag Aceh Besar.
“Sumbangan awal dari alumni Dayah Al-Furqan Bambi Rp 5 juta, kemudian disusul dari Ikatan Alumni Timur Tengah, sumbangan beberapa donatur dan terakhir dari dewan guru madrasah di Aceh Besar. Hingga saat ini donasi terkumpul mencapai Rp 23 juta,” ujar Bukhari sambil berharap tambahan donasi dari dermawan lainnya agar kekurangan dana terpenuhi.
Bukhari mengaku telah mendatangi BPSDM Aceh selaku lembaga resmi dalam menyediakan beasiswa untuk anak-anak Aceh, tapi pada tahun ini tidak tersedia anggaran.
• Tahun Ini Pemerintah Aceh Berikan Beasiswa kepada 1.479 Orang, 97 di Antaranya Kuliah di Luar Negeri
• Pangdam IM Angkat Bicara Terkait Anak Din Minimi Lulus TNI
Untuk donatur yang hendak bertemu langsung dengan para hafiz penerima beasiswa ke Sudan dapat mengontak Bukhari Yakub di Dayah Ar-Rabwah Indrapuri atau via WA 085260100152.
Berikut data penerima beasiswa S1 di Universitas Internasional Afrika:
1. Rusliadi, asal Simeulue, jumlah hafalan 30 juz, diterima di Fakultas Tarbiyah Jurusan Kajian Islam.
2. Muhaddir Aziz, asal Indrapuri Aceh Besar, jumlah hafalan 10 juz, diterima di Fakultas Tarbiyah Jurusan Kanjian Islam.
3. Munirul Ihsan, asal Tungkob Aceh Besar, jumlah hafalan 3 juz, diterima di Fakultas Tarbiyah Jurusan Sejarah Islam.
4. Sofiah, asal Indrapuri Aceh Besar, jumlah hafalan 30 juz, diterima di Fakultas Tarbiyah Jurusan Tafsir dan Qira’ah.