Berita Luar Negeri
Kisah Mualaf Bermimpi Lihat Cahaya Putih: Jiwa Saya Jadi Tenang setelah Memeluk Islam
Setelah ia selesai mengikuti program Latihan Dasar Kepemimpinan, ia bermimpi melihat cahaya putih yang mendekatinya.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Satu keluarga asal dari Nias, Sumatera Utara (Sumut) yang sudah menetap di Desa Kedai Trumon, Kecamatan Trumon, Aceh Selatan, selama 1 tahun belakangan, resmi meninggalkan agama nenek moyang mereka dan beralih menjadi muslim (mualaf).
Acara pensyahadatan itu dilakukan di hadapan Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran dengan disaksikan tokoh agama, anggota DPRK asal Trumon Amiruddin, Muspika Trumon, sejumlah kepala SKPK, Kamis (9/7/2020).
Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran dalam arahannya kepada keluarga yang baru memeluk Agama Islam itu semoga mereka tetap teguh dalam keyakinan yang baru yaitu Islam sampai akhir hayat nantinya.
“Kepada saudara kita yang baru masuk Islam tentunya sudah diwajibkan untuk menunaikan shalat. Oleh karenanya, sudah menjadi tanggung jawab bagi kita semua untuk secara bersama-sama mengajarkan ajaran agama sampai Beliau pandai dan bisa,” pesan Bupati Aceh Selatan.
• Kisah Preman Sakti dapat Hidayah, Dari Suka Mabuk-mabukan dan Main Wanita hingga Jadi Mualaf
• Diajak Tinggal di Ponpes Madinatul Diniyah Nurul, Mualaf di Labuhan Haji Barat Pilih Tetap di Gubuk
• Inilah Gambaran Nabi Muhammad SAW yang Dilihat Orang Ini Lewat Mimpi, Takjub & Langsung Mualaf
Prosesi pensyahadatan yang turut dihadiri dan disaksikan masyarakat setempat ini dibimbing langsung oleh Ustaz Musli Aldi selaku Pimpinan Pondok Pesantren Mafatihus Sa’adah, Desa Indra Damai, Kecamatan Kluet Selatan.
Sebelum prosesi pensyahadatan, Ustaz Aldi lebih dulu bertanya apakah dalam memeluk Agama Islam ada paksaan atau ada janji dari pihak tertentu.
Warga Nias ini pun mantap menjawab bahwa mereka memeluk Islam karena kesadaran sendiri.
Usai prosesi pensyahadatan, sang bapak yang sebelumnya bernama Suda Ali Gulo diberi nama baru Muhammad Muhajir dan ibu dari Lasihmani Hia diberi nama Nurul Hidayah.
Sedangkan anak-anak mereka juga mendapat nama baru, masing-masing Jhonathan Aldi Gulo Abdul menjadi Hamid dan Dit Bater Bryen diberi nama Abdus Shomad.
• Kisah Ibu dan Tujuh Anak Kembali Jadi Muslim, akan Menyusul Suami, Menantu dan Cucu
Diakhir acara diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Afifuddin, Pimpinan Pesantren Bustanuddin Trumon Tengah.
Dalam tausiahnya,Ustaz Afifuddin berpesan kepada semua masyarakat bahwa wajib mengajarkan untuk memantapkan aqidah, thaharah, dan terus dibantu ekonominya agar yang bersangkutan bisa fokus belajar agama. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
• Mahasiswa Setubuhi Santriwati 9 Kali hingga Hamil, Pelaku Janji Tanggung Jawab, Korban Keguguran
• Jenazah Zulman, TKI yang Meninggal di Malaysia Tiba di Medan, Kini Dalam Perjalanan ke Aceh Selatan
• Sedang Siaran Langsung, Seorang Vlogger Disiram Bensin dan Dibakar Hidup-hidup oleh Mantan Suaminya