Berita Bireuen

SMKN 1 Jeunieb Miliki Bridge Simulator, Siswa Bisa Belajar Kemudikan Kapal Laut

Siswa SMKN 1 Jeunieb Bireuen kini bisa belajar mengemudikan kapal laut menggunakan bridge simulator.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
SMKN 1 Jeunieb Bireuen kini memiliki Bridge Simulator atau kapal simulasi berupa ruangan khusus dengan perlengkapan lengkap menjalankan sebuah kapal. 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – SMKN 1 Jeunieb Bireuen, sejak 18 Agustus lalu memperoleh bantuan satu unit Bridge Simulator atau perlengkapan simulasi bagaimana menjalankan sebuah kapal laut.

Perlengkapan tersebut sebagai sarana praktek siswa jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI)  ditempatkan dalam satu bangunan khusus dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung, layar monitor briefing kepada siswa yang akan praktek serta berbagai petunjuk dalam menjalankan sebuah kapal laut oleh nakhoda.

Amatan Serambinews.com, bridge simulator tersebut dirancang sedemikian rupa, sehingga siapa saja yang masuk ke ruangan tersebut seperti masuk dalam sebuah kapal sungguhan, karena sekeliling kapal terdapat layar monitor yang lebar dengan pemandangan laut.

Ketika sarana tersebut difungsikan maka muncul layar monitor terkoneksi jaringan internet, terdapat komputer GPS, pemandu arah, alat komunikasi, radar penjelajah kedalaman laut dan lainnya.

Sefriani Novitasari SPI selaku guru praktek jurusan NKPI SMKN 1 Jeunieb yang didampingi Maimun SPd selaku teknisi  alat tersebut kepada Serambinews.com mengatakan, perlengkapan tersebut merupakan bantuan dari Provinsi Aceh diterima beberapa waktu lalu.

Peralatan tersebut ditempatkan dalam ruangan khusus, ruangan pertama sebagai tempat briefing para siswa sebelum praktek, ruangan kedua sebagai tempat teknisi dan ruangan utama adalah menjalankan kapal tersebut. 

Adanya perlengkapan simulator siswa tidak lagi meraba-raba bagaimana sebuah kapal dan bagaimana menjalankan kapal laut, ujar Sefriani.

Data diperoleh Serambinews.com, SMKN 1 Jeunieb Bireuen mulai beroperasi pada tahun 2003 dengan membuka 4 buah jurusan/program keahlian yaitu Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI), Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHPi) dan Teknologi Hasil Pertanian (TPHP).

Kemudian pada tahun 2004 membuka satu jurusan/program keahlian lagi yaitu Busana Butik (BB) dan pada tahun 2009 dibuka jurusan/program keahlian Agribisnis Perikanan (AP) yang mana jurusan AP tersebut menggantikan jurusan TPHPi yang tidak tercantum dalam spektrum jurusan Kementerian Pendidikan.

Kapal simulator tersebut sebagai sarana praktek siswa, kemudian terdapat sejumlah ruangan praktek bidang lainnya. Kemudian tahun 2012 dibuka lagi dua jurusan yaitu Teknik Pemesinan (TP) dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan program keahlian terakhir yang dibuka yaitu Akomodasi Perhotelan tahun 2016.(*)

Dulu Kerap Remehkan Corona, Ini 7 Ucapan Kontroversial Donald Trump Sebelum Positif Covid-19

VIDEO Tertangkap Kamera Lagi Senyum, Video Aksi Tukang Parkir Minta Uang Lewat Secarik Kertas

Israel Pasok Senjata ke Azerbaijan, Armenia Marah dan Tarik Dubes

VIDEO Pemuda ini Kayuh Perahu Sejauh 17 Km Demi Jadi Prajurit TNI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved