Webinar Kopi Gayo
Ketua AEKI Aceh: Kopi Gayo Terpukul Setelah Terpapar Glyphosate, Kini Terhimpit Pandemi Covid-19
Sebelum pandemi Covid-19, kopi Gayo telah mengalami kehilangan pasar sebanyak 5.000 ton di Eropa, akibat terpapar bahan kimia glyphosate.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Taufik Hidayat
“Ini sama dengan meletakkan telur dalam satu keranjang. Ketika terjadi guncangan, semua telur pecah,” ujarnya bertamsil.
Ia menyebutkan, apabila Pemerintah tidak segera mengatasi hal ini, akan memunculkan persoalan lebih rumit lagi, sebab mulai Oktober masa panen raya yang puncaknya diperkirakan Desember.
“Stok panen sebelumnya belum habis terjual, sekarang panen raya, stok akan menumpuk,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal itu, Armiadi menyarankan untuk memanfaatkan sistem resi gudang dan membuka pasar domestik seluas-luasnya.
Selain itu ia juga meminta perhatian pemerintah agar mengganti glyphosate sebagai bahan dasar herbisida, sehingga kualitas kopi Gayo tetap terpelihara dengan baik.(*)
• Menanti KMP Aceh Hebat 1, Kapal Terbesar Mengarungi Lautan Aceh
• Jumlah Gaji Polisi Berpangkat Brigjen Hingga Jenderal, Segini Tunjangan Kinerja Per Bulan
• Heboh! Tiga Pasangan Nekad Pesta Seks di Rumah Kosong Selama 4 Hari, Begini Kronologis