Berita Kutaraja

Menanti KMP Aceh Hebat 1, Kapal Terbesar Mengarungi Lautan Aceh

Kapal berbadan besar dengan cat dominan putih kombinasi biru dan kuning itu adalah Fery Roro milik masyarakat Aceh yang dinamai KMP Aceh Hebat 1.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Midika Utama Putra/Dishub Aceh
KMP Aceh Hebat 1 setelah diturunkan ke Perairan Pulau Karimun Besar, Kepulauan Riau, Sabtu (3/10/2020). 

Muhammad Nasir | Karimun

SERAMBINEWS.COM, KARIMUN - Kapal itu ditambatkan di atas belasan airbag atau balon panjang. Diikat pada tiga wing penarik kapal yang berjejer di arah belakang. Satu wing berfungsi sebagai penarik, dua lainnya sebagai penahan laju kapal.

Kapal berbadan besar dengan cat dominan putih kombinasi biru dan kuning itu adalah Fery Roro milik masyarakat Aceh yang dinamai KMP Aceh Hebat 1.

Pada Sabtu, 3 Oktober, kapal berbobot 1.300 GT tersebut dilaunching, dilepas dari galangan ke laut. Tahapan pembuatan selanjutnya bukan lagi di daratan, melainkan di laut.

Petugas di galangan mengatakan, proses penarikan kapal dari galangan di darat ke atas balon tersebut memakan waktu lebih dari sehari. "Jaraknya (penarikan) sekitar 700 meter," kata petugas itu.

Penarikan dilakukan sekitar tanggal 28 September, beberapa waktu lalu. Prosesnya dilakukan secara sangat hati-hati, untuk menjaga agar kapal bisa 'terparkir' secara sempurna sampai kemudian dilaunching.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama direktur PT Multi Ocean Shipyard (PT MOS) memimpin langsung seremonial launching kapal tersebut. Mereka didampingi Sekda Aceh, Kepala BPKA, Inspektur Aceh, dan Kadis Perhubungan Aceh.

Nova Launching Kapal Aceh Hebat 1 ke Laut di Karimun, Berlayar di Aceh Akhir November

KMP Aceh Hebat, Sejarah Baru Transportasi Laut Aceh, Ini Rute Ketiga KMP Ini, 2 Lagi akan Launching

Menjadi Kapal Terbesar, KMP Aceh Hebat 1 akan Berlayar ke Aceh November & Beroperasi Januari 2021

Usai pemotongan pipa dan penekanan bel, wing menarik perlahan kapal hingga lepas dari balon-balon dan mendarat ke air. Selanjutnya, kapal itu sedikit berputar atau bermanuver di sekitar galangan.

Sejak saat itu, seharusnya kapal telah siap layar, hanya menunggu penambahan maupun perbaikan beberapa komponen pendukung sebelum nanti dikirimkan ke Aceh.

Bagi masyarakat Aceh, kapal itu menjadi sejarah baru bahwa untuk saat ini hingga ke depan, di mana Aceh punya kapal sendiri.

"Aceh Hebat menjadi sejarah baru bagi Aceh. Selama ini, Aceh belum pernah memiliki kapal yang dibangun sendiri," kata Nova Iriansyah.

"KMP Aceh Hebat ini kapal pertama yang dibangun sendiri dengan uang masyarakat Aceh. Ukurannya relatif besar dengan desain yang up-to-date," lanjut Nova.

Jumlah Gaji Polisi Berpangkat Brigjen Hingga Jenderal, Segini Tunjangan Kinerja Per Bulan

Penerima Beasiswa PIP di Aceh Selatan Capai 2.639 Siswa

Harga Cabai Merah ‘Mulai Pedas’  

"Menurut jadwal, 30 November mendatang, akan berlayar ke Aceh dan akan beroperasi sebagaimana seharusnya," ucap Plt Gubernur.

Pembangunan KMP Aceh Hebat dimulai sekitar bulan Februari 2020. Pandemi Covid-19 membuat kekhawatiran bahwa pembangunan transportasi laut tersebut akan terkendala.

Namun pihak perusahaan yang dipercaya mengerjakan proyek itu bisa menjamin pembangunan kapal tidak terganggu dan selesai tepat waktu.

Beruntung, posisi Tanjung Balai, Karimun yang tak berdekatan dengan kawasan ramai pengunjung membuat pembuatan kapal itu selesai sesuai target, bahkan lebih cepat dari perencanaan awal. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi, progres pembangunan KMP Aceh Hebat 1 sangatlah bagus.

"Meski pandemi Covid, alhamdulillah pembangunan kapal di sini tidak terkendala. Faktornya Karimun ini agak tertutup dan semua material pendukung untuk pembangunan kapal tersedia," papara Junaidi.

Sementara Aceh Hebat 2 yang dibangun di Bangkalan, Madura serta Aceh Hebat 3 di Tegal, Jawa Tengah, sedikit mengalami kendala.

Honda Bekali Mahasiswa Aceh Mengenai Safety Riding, Ini Hal Penting Wajib Diketahui Pengendara

Remaja Masjid Peusangan Donor Darah, Golongan Darah Ini Sering Menipis dan Terbatas

Pijay Sediakan 400 Ha Lahan untuk 200 Eks Kombatan  

Faktor utama adalah susahnya mendapatkan material dan susahnya masuk kerja di tengah pandemi virus corona.

Meski demikian, Junaidi yakin tenggat waktu penyelesaian kapal-kapal itu akan sesuai dengan target. "Aceh Hebat 2 akan segera dilaunching, menyusul Aceh Hebat 3 di Tegal," ucap Junaidi.

Nova menerangkan, kinerja PT MOS dinilai sangat maksimal. Bagi dia, pembangunan kapal yang dilakukan tenaga kerja Indonesia menandakan warga Indonesia mampu mengerjakan pengerjaan secanggih apa pun.

"Ini penanda bahwa kapal secanggih Aceh Hebat 1 bisa dibangun oleh tenaga Indonesia dan pemanfaatan juga untuk orang Indonesia, khususnya orang Aceh," ulas Nova.

Junaidi menambahkan, ada beberapa tahapan lain sebelum nantinya kapal diantarkan ke Aceh. Di antaranya adalah melakukan beberapa uji seperti uji kecepatan kapal, termasuk pengenalan kapal kepada crew sembari memfinalisasi berbagai dokumen pendukung untuk pelayaran.

Telkomsel Raih Penghargaan Sebagai The Most Innovative Telecom Service Provider

Peringati Hari Batik Nasional, Istri Anggota TNI di Lhokseumawe Ikut Latihan Membatik

13 Mualaf di Labuhan Haji Barat Dikhitankan, Dua Pasangan akan Dinikahkan Kembali Secara Islam

"Crew utama akan dikenalkan semua komponen kapal seperti kapten dan navigator," papar Kadis Perhubungan Aceh, kata Junaidi.

KMP Aceh Hebat, ujar Junaidi, didesain khusus oleh oleh tim Dishub Aceh berkolaborasi dengan para konsultan dan pihak Kemenhub.

Desain kapal disesuaikan dengan rute yang bakal dilalui. Misal saja KMP Aceh Hebat 1 untuk pelayaran ke Pulau Simeulue. Kapal ini didesain untuk bisa berlayar pada cuaca sedikit ekstrim dan menempuh jarak yang jauh.

Penempatan tatami atau tempat tidur pun lebih banyak. Sehingga penumpang bisa menikmati perjalanan ke Simeulue yang jaraknya 10 jam perjalanan laut.

"Kapasitas kursi penumpang hanya 250 orang. Untuk kapasitas truk sekitar 24 unit. Kapal ini memang didesain lebih banyak penempatan tatami di dalamnya," sebut Junaidi.

Buron 2 Tahun, Polisi Hentikan Pelarian Pemerkosa Anak di Bawah Umur, Diringkus Saat Lompat Pagar

VIDEO VIRAL Warga Sipil Gunakan Kendaraan Dinas TNI, Ngakunya Hanya Bercanda

Gawat! 106 Warga Bireuen Positif Covid-19, Kota Juang Paling Tinggi, Ada Pejabat juga Wartawan

Junaidi berharap, pemerintah pusat dalam hal ini Kemenhub bisa memberikan subsidi melalui APBN untuk operasional kapal, khususnya KMP Aceh Hebat 1 dan KMP Aceh Hebat 3.

Alasannya, kedua rute yang bakal dilalui yaitu Simeulue dan Pulau Banyak, adalah rute perintis. Berbeda dengan Sabang yang merupakan rute komersial.

"Harapan kita dari Kemenhub bisa memberikan subsidi karena dua rute ini adalah rute perintis. Mudah-mudahan beberapa tahun ke depan, kedua rute ini bisa juga menjadi rute komersial," pungkas Junaidi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved