Rumah Bantuan
Dandim Serahkan Rumah untuk Janda Miskin di Abdya
Namun kini impiannya itu terwujud, setelah Kodim 0110/Abdya memilih rumahnya masuk dalam program renovasi Rumah tidak layak huni (RTLH) dalam rangka m
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
lihat foto
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERIMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Komandan Kodim (Dandim) 0110/Abdya, Letkol Inf Arip Subagiyo menyerahkan kunci rumah kepada Nek Juriah (80), janda miskin warga Gampong Ujung Tanah, Kecamatan Lembah Sabil.
Penyerahakan kunci rumah itu, diwarnai keharuan Nek Juriah yang tak pernah membayangkan akan memiliki rumah layak huni.
Namun kini impiannya itu terwujud, setelah Kodim 0110/Abdya memilih rumahnya masuk dalam program renovasi Rumah tidak layak huni (RTLH) dalam rangka memperingati HUT ke- 75 TNI.
Rumah Nek Juriah, dibangun di atas tanah seluas 5 meter x 7,5 meter. Di dalamnya dibangun 2 ruang kamar, 1 ruang dapur, dan 1 kamar mandi lengkap dengan bak mandi dan kloset.
Sebagaimana diketahui, Nek Juriah, seorang janda miskin, warga Desa Ujung Tanah, Kecamatan Lembah Sabil, yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Rumah konstruksi kayu yang dia tempati selama ini dalam kondisi tidak layak huni ditempatinya bersama seorang anaknya yang perempuan berumur 40 tahun dalam keadaan kurang sehat.
Menurut Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo, berdasarkan data yang dihimpun jajarannya dalam lingkup Abdya, dari ujung timur Lembah Sabil, hingga ujung barat Babahrot, rumah milik Nek Juriah masuk kategori RTLH dalam memperingati HUT TNI ke- 75.
"Awalnya kita berencana hanya membedah. Namun karena kondisi rumah memang sangat tidak layak, kita akhirnya membangun baru, dengan meruntuhkan bangunan lama," ungkap Dandim Arip.
Dia tambahkan, program itu wujud nyata perhatian TNI, kepada masyarakat yang kurang mampu, yang seharusnya dibantu dan mendapatkan perhatian khusus.
• Ketua Taruna Merah Putih Minta KIP Ikut Sertakan Subulussalam dalam Pilkada Serentak Aceh 2022
• Transaksi Tuak Digerebek, Pemilik Kabur Tinggalkan Barang Bukti
• 2 Kali Gelar Referendum, Mayoritas Warga Ini Tolak Merdeka dan Tetap Memilih di Bawah Prancis
"Proses pengerjaannya dihitung dari awal pembongkaran, hingga selesai begini tepat 20 hari kerja. Alhamdulillah, hari ini kita serahkan kunci dan langsung bisa ditempati," katanya.
Dia berharap, bantuan rumah tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Nek Juriah dan anaknya, sehingga mereka dapat tinggal dengan nyaman tanpa harus khawatir atap bocor, dinding yang keropos serta lainnya.
Amatan di lokasi, sebelum penyerahan kunci, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo, meresmikan penggunaan rumah sengan pemotongan pita itu, disaksikan Wakil Bupati Muslizar MT, Kapolres Abdya AKPB Muhammad Nasution SIK, unsur Forkopimkab Abdya, unsur Muspika Lembah Sabil dan Manggeng, keuchik Ujung Tanah Fauzan Adami, serta puluhan masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu, di lokasi Kades Ujung Tanah Fauzan Adami melaporkan kepada Wabup Muslizar MT bahwa kehidupan Nek Juriah sangat memprihatinkan dan butuh uluran bantuan para dermawan.
“Terima kasih banyak pak Dandim, yang sudah membangun rumah untuk warga kami yang sangat memprihatinkan ini. Masalah lain yang perlu kami minta bantu kepada bapak Wabup, tentang kebutuhan isi rumah dan jadup beliau, kiranya bapak berkenan, terima kasih,” ujar Keuchik Fauzan Adami.
