Jemput Putrinya di Kantor Satpol PP, Ibu Pingsan Lihat Alat Kontrasepsi: Saya Gak Tahu Dia Jual Diri
- Seorang ibu hanya bisa menangis melihat putrinya terjaring razia oleh Satpol PP.
"Namun karena sering menginap di hotel tersebut mereka membuat semacam komunitas," beber Ghufron Falfeli.
Bahkan, ketujuh orang terduga PSK tersebut secara swadaya menyewa tiga kamar sekaligus untuk memuluskan aksinya.
"Dua kamar mereka pakai untuk layani tamu. Satu kamar mereka pakai untuk berkumpul dan mereka patungan untuk membayar tiga kamar itu," imbuhnya.
Ia mengungkap, ketujuh orang terduga PSK tersebut dikembalikan kepada orangtua guna dilakukan pembinaan.
"Karena masih di bawah umur kami minta kepada keluarga untuk menjemputnya."
"Dan dibuatkan pernyataan kesanggupan untuk melakukan pembinaan terhadap anak - anak tersebut," kata Ghufron Falfeli. (TribunnewsBogor.com/Wartakotalive.co.id)
• Terbilang Nekat, Pria Ini Jual Sabu untuk Tahanan di Sel Mapolres Langsa, Begini Modusnya
• Bentrokan di Santiago, Polisi Chili Lempar Anak Berusia 16 Tahun dari Atas Jembatan ke Sungai
• Wakil Walikota Langsa Sebut Jabatan Bukan Warisan, Empat Pejabat Diganti
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Syok Tahu Putrinya yang Masih SMP Jadi PSK, Ibu Pingsan Lihat Alat Kontrasepsi: Kasian Papah Ade,