Kesehatan
WASPADA! Mengkonsumsi 3 Jenis Obat dan Suplemen Ini Dapat Membahayakan Ginjal
Berikut tiga daftar obat dan suplemen yang dapat mempengaruhi fungsi ginjal, hindarilah
- Kolesterol Tinggi.
“Tetapi bahkan jika Anda tidak memiliki faktor risiko, pemeriksaan tahunan dengan memeriksa tekanan darah, tes laboratorium, dan urine sangat penting dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang fungsi ginjal Anda,” kata Dr. Heyka.
• Sering Dilakukan, 7 Kebiasaan Buruk di Kamar Mandi Ini Dapat Merusak Kesehatan, Apa Saja?
• Selain Tingkatkan Libido, Ini 7 Manfaat Pala untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui & Cara Membuat
Obat dan suplemen yang berbahaya bagi ginjal
Berikut tiga daftar obat dan suplemen yang dapat mempengaruhi fungsi ginjal:
1. Antibiotik
Antibiotik tertentu dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal, jadi meminumnya dapat memberikan tekanan ekstra pada ginjal Anda.
Penisilin, sefalosporin, dan sulfonamida khususnya dapat berbahaya bagi ginjal Anda.
Melansir Cleveland Clinic, penggunaan antibiotik jangka panjang dapat melukai ginjal, meskipun Anda dalam keadaan sehat.
Dan pada orang yang ginjalnya tidak berfungsi 100% pada awalnya, antibiotik dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan.
Meski demikian, penting untuk diingat bahwa antibiotik dapat digunakan dengan aman jika diperlukan, selama dosisnya disesuaikan dengan tingkat fungsi ginjal tubuh Anda.
2. Obat anti inflamasi non steroid (NSAIDS)
NSAID adalah obat yang sangat efektif untuk berbagai masalah medis. Tetapi mengonsumsi NSAIDS dapat memengaruhi ginjal, dan dapat menyebabkan kerusakan, terutama jika Anda juga mengonsumsi diuretik atau penghambat ACE.
NSAIDS termasuk obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen.
Menggunakan obat-obatan ini dengan kafein dapat lebih membahayakan ginjal Anda.
Saat mengonsumsi obat-obatan ini, pastikan untuk memeriksakan diri secara teratur ke dokter jika Anda mengalami gangguan fungsi ginjal.
• 7 Risiko Kesehatan Akibat Kurang Makan Buah dan Sayur: Berisiko Besar Terserang Penyakit Kronis