Berita Nagan Raya
Pemkab Nagan Raya Pasang Pamplet Pembekuan Sementara Izin PMKS PT KIM, Begini Respon Perusahaan
Pemkab Nagan Raya melakukan eksekusi terhadap surat keputusan (SK) bupati terkait pembekuan sementara izin lingkungan pabrik minyak kelapa sawit...
Penulis: Rizwan | Editor: Jalimin
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pemkab Nagan Raya melakukan eksekusi terhadap Surat Keputusan (SK) bupati terkait pembekuan sementara izin lingkungan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) PT Kharisma Iskandar Muda (KIM).
Tanda pembekuan sebagai sanksi adminitratif dengan dipasangkan pamplet dalam bentuk spanduk serta penyerahan SK oleh tim Pemkab Nagan Raya tertanggal 7 Oktober 2020 diteken Bupati Nagan Raya ke pihak perusahaan pada Jumat (9/10/2020).
Tim Pemkab yang turun ke PT KIM dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yakni Kabid Amdal Jufrizal, Kabid Pengawasan Samsul Kamal, dan staf Bidang Amdal Endi.
Turut juga hadir Ketua Komisi III DPRK Nagan Raya Zulkarnain dan anggota Said Alwi dan Syarimin serta didampingi tim Muspika Tadu Raya meliputi camat, danposramil dan kasubsektor serta Keuchik Gunong Pungki.
Kedatangan tim Pemkab sebelumnya sempat diramaikan oleh sejumlah karyawan PT KIM terkait sanksi tersebut sebab mereka khawatir dampak pembekuan sementara mereka akan di PHK (pemutusan hubungan kerja) apalagi di saat ini pendemi Covid-19.
• Rumah Cristiano Ronaldo Dibobol Perampok, Pelaku Cuma Ambil Baju Ini
• Tim Gabungan Bongkar Kanopi Pertokoan dan Tertibkan Puluhan Pedagang Liar di Keutapang Aceh Besar
• Seorang Ibu Tak Tahu Anaknya Berangkat Demo, Kaget Ketika Dengar Ada di Kantor Polisi hingga Lemas
Namun setelah diberikan penjelaaan oleh tim Pemkab akhirnya baru menerima serta disambut oleh manajement PT KIM, selaku perusahaan yang bergerak di sektor kelapa sawit.
Kabid Amdal Jufrizal mengungkapkan, pembekuan sementara izin lingkungan PT KIM menindaklanjuti temuan tim DLHK Aceh yang turun terkait pencemaran limbah.
Pihak DLHK Aceh merekomendasikan pembenahan soal limbah serta merekomendasikan pembekukan sementara hingga proses pembenahan selesai.
"Jadi kami turun hari ini menyerahkan SK pembekukan izin dan memasangkan pamplet di PT KIM terkait pembekuan tersebut," kata Jufrizal.
Dikatakannya, ke depan akan turun lagi tim DLHK Aceh guna memastikan pembenahan dan akan ditinjau kembali.
"Bila sudah dibenahi dan turun lagi tim DLHK tentu akan dilihat. Bila sudah baik tentu pembekuan sementara izin lingkungan akan kembali dicabut," katanya.
Menurutnya, pihak Pemkab menyambut baik terhadap respon dari PT KIM ketika pemasangan pembekuan serta apa yang menjadi temuan soal limbah segera ditindaklanjuti.
Tanggapan perusahaan