Luar Negeri

Perang Armenia dan Azerbaijan Tak Kunjung Usai, Pemicunya Perbedaan Pandangan Sejarah

Perbedaan pandangan sejarah yang sangat jauh menghalangi pencarian solusi dalam konflik paling sulit yang ditinggalkan oleh runtuhnya Uni Soviet.

Editor: Faisal Zamzami
Azerbaijans Defense Ministry / YouTube via Russian Today
Dalam potongan video yang dirilis Kementerian Pertahanan Azerbaijan menunjukkan, tentara mereka menembakkan artileri ke wilayah pasukan Armenia di Nagorny Karabakh.(Azerbaijans Defense Ministry / YouTube via Russian Today) 

Para analis menunjukkan bahwa di mana terdapat interpretasi sejarah yang lebih sedikit, semua harapan tidak hilang.

Contohnya, dengan orang-orang Armenia dan Azerbaijan hidup berdampingan secara damai selama sebagian besar era Soviet dan bahkan hari ini di luar wilayah Kaukasus, terutama di Rusia.

"Seseorang mungkin harus mencetak ulang teks perjanjian persahabatan era Persia 1724 yang ditandatangani antara para penguasa Armenia di Karabakh dan para raja Azerbaijan dari Ganje melawan Turki Ottoman," komentar Tom de Waal, Rekan Senior di Carnegie Eropa, setelah para presiden bertengkar di Munich.

VIDEO Polwan Cantik Pecinta Bunga. Punya Ragam Koleksi, Hobi Yang Mendatangkan Rezeki

Kadis Pendidikan Aceh: Fungsi Manajerial Kepala Sekolah Perlu Ditingkatkan

Seorang Ibu Tak Tahu Anaknya Berangkat Demo, Kaget Ketika Dengar Ada di Kantor Polisi hingga Lemas

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perang Armenia-Azerbaijan Sulit Berakhir, Perbedaan Pandangan Sejarah Jadi Pemicunya",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved