Luar Negeri
Perang Armenia dan Azerbaijan Tak Kunjung Usai, Pemicunya Perbedaan Pandangan Sejarah
Perbedaan pandangan sejarah yang sangat jauh menghalangi pencarian solusi dalam konflik paling sulit yang ditinggalkan oleh runtuhnya Uni Soviet.
Para analis menunjukkan bahwa di mana terdapat interpretasi sejarah yang lebih sedikit, semua harapan tidak hilang.
Contohnya, dengan orang-orang Armenia dan Azerbaijan hidup berdampingan secara damai selama sebagian besar era Soviet dan bahkan hari ini di luar wilayah Kaukasus, terutama di Rusia.
"Seseorang mungkin harus mencetak ulang teks perjanjian persahabatan era Persia 1724 yang ditandatangani antara para penguasa Armenia di Karabakh dan para raja Azerbaijan dari Ganje melawan Turki Ottoman," komentar Tom de Waal, Rekan Senior di Carnegie Eropa, setelah para presiden bertengkar di Munich.
• VIDEO Polwan Cantik Pecinta Bunga. Punya Ragam Koleksi, Hobi Yang Mendatangkan Rezeki
• Kadis Pendidikan Aceh: Fungsi Manajerial Kepala Sekolah Perlu Ditingkatkan
• Seorang Ibu Tak Tahu Anaknya Berangkat Demo, Kaget Ketika Dengar Ada di Kantor Polisi hingga Lemas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perang Armenia-Azerbaijan Sulit Berakhir, Perbedaan Pandangan Sejarah Jadi Pemicunya",