Breaking News

Kisah Samuel Little Pembunuh Berantai dari 93 Wanita, Dipenjara Seumur Hidup karena Kejahatannya

Little mengatakan kepada polisi Texas jika ia membunuh wanita kulit hitam muda di Chattanooga, Tennessee, pada awal tahun 1980.

Editor: Faisal Zamzami
Via Intisari
Samuel Little, pembunuh berantai dari 93 wanita 

Disebutkan, Little menargetkan wanita dari kelompok yang rentan.

Termasuk di antaranya adalah wanita yang terlibat dalam prostitusi atau menderita kecanduan obat-obatan terlarang.

Karena jumlah korbannya yang sangat banyak, FBI menyebutnya pembunuh bayaran paling aktif di Amerika.

Terkadang, jasad korban pembunuhan Little tidak dapat dikenali dan kematian mereka tidak diselidiki.

FBI berharap bisa mengubah hal tersebut.

"Bertahun-tahun, Samuel Little yakin ia tidak akan tertangkap, karena ia berpikir tidak ada yang bertanggung jawab untuk korban-korbannya," ujar Analis Kejahatan ViCAP Christie Palazzolo.

 Salah satu korban Samuel Little yang belum selesai diselidiki, Mary Anne, seorang transgender
 

"Walau ia sudah berada di penjara, FBI yakin penting untuk mencari keadilan bagi masing-masing korban, untuk menutup sebanyak mungkin kasus."

Itulah saatnya pengakuan publik masuk.

Baca juga: Enam Polisi di Pidie Jaya Terima Penghargaan dari Kapolres, Dalam Dua Bidang Ini

Baca juga: Kisah Remaja Hilang 11 Tahun di Jakarta, Dipaksa Ngamen, Berdiam di Masjid hingga Jadi Anak Asuh

Analis kejahatan FBI yakin jika pengakuan Little tentang membunuh 93 orang itu benar.

Namun sampai saat ini, mereka hanya bisa memverifikasi 50 dari semuanya.

FBI telah merilis informasi mengenai lima kasus dalam situs mereka, harapannya agar ada yang mengingat detail kasus yang masih diselidiki.

Masing-masing kasus ditunjukkan dengan video Little menjelaskan tentang insiden tersebut dan lukisan tangan Little untuk tunjukkan rupa korban.

FBI telah menggunakan strategi ini sebelumnya, melepaskan 16 foto korban yang digambar Little pada Februari.

Lukisan tangan Samuel Little untuk gambarkan korban-korbannya

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved