Update Corona di Abdya
Pasien Positif Covid-19 Abdya Meninggal Dunia di RSUZA Banda Aceh, Fardhu Kifayah Sesuai Protkes
Perempuan berinisial N (60), warga salah satu desa di Kecamatan Blangpidie, meninggal di Ruang Pinere 5 Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA)
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Perempuan berinisial N (60), warga salah satu desa di Kecamatan Blangpidie, meninggal di Ruang Pinere 5 Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Senin (12/10/2020).
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Seorang warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dinyatakan terkonfirmasi Positif Covid-19, meninggal dunia.
Perempuan berinisial N (60), warga salah satu desa di Kecamatan Blangpidie, meninggal di Ruang Pinere 5 Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Senin (12/10/2020).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Senin sore menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima bahwa perempuan N (60) masuk IGD Covid-19 RSUZA Banda Aceh pada 5 Oktober 2020 setelah dirujuk dari RSUTP Abdya.
Hasil pemeriksaan PCR pada 5 Oktober dinyatakan Positif Covid-19, kemudian dirawat di Ruang Pinere 5 RSUZA Banda Aceh sejak 6 Oktober lalu.
Pasien N (60) Covid-19 itu dengan penurunan kesadaran, Stroke Hemoragic, Trombositopenia, Hipertensi, DM Tipe 2, Sepsis.
Baca juga: Dipaksa Mengaku Selingkuh dengan Istrinya, Suami Ancam Bakar Kemaluan Pemuda di Pidie
Baca juga: Tim Labfor Turun ke Lokasi Kebakaran Geuceu Kayee Jato, Ini Penjelasan Polisi
Baca juga: Pemerintah Aceh Kembangkan Nilam, BPPT Sebut Pentingnya Inovasi dalam Meningkatkan Kualitas Produk
Almarhumah seorang pensiunan PNS, meninggal dunia dalam perawatan di Ruang Pinere RSUZA, Senin (12/10/2020), sekitar pukul 07.00 WIB atau setelah enam hari menjalani perawatan.
Safliati menjelaskan, setelah meninggalnya N (60), maka pasien Positif Covid-19 di Abdya yang meninggal dunia bertambah menjadi tujuh orang.
Enam pasien positif Covid-19 Abdya yang meninggal dunia sebelumnya adalah Lm (45), laki-laki warga Kecamatan Jeumpa, meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh, 28 September 2020.
Kemudian, R (37), perempuan warga Kecamatan Babahrot, Abdya, meninggal di RSUTP pada 17 September lalu.
Lalu, A (37), perempuan warga Kecamatan Babahrot. Perempuan ini meninggal dunia di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUTP Abdya, pada 3 September lalu.
Pesien Positif Covid-19 lainnya yang meninggal dunia, MH (49), perempuan juga dari salah satu desa di Kecamatan Babahrot, H (63), laki-laki warga Kecamatan Blangpidie, dan Mar (63), laki-laki warga Kecamatan Lembah Sabil.
Fardhu Kifayah Sesuai Protkes
Sementara Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, Amiruddin kepada Serambinews.com menjelaskan, jenazah perempuan N (60), pasien Positif Covid-19 diberangkatkan dengan mobil ambulans dari RSUZA Banda Aceh menuju Abdya, Senin siang, sekira pukul 12.00 WIB.
Jenazah almarhumah tiba di rumah kediaman di salah satu desa Kecamatan Blangpidie, sekira pukul 18.00 WIB. Jenazah dalam kondisi sudah dimandikan dan dikafankan di Banda Aceh.
Pihak keluarga telah mengizinkan pelaksanaan fardhu kipayah sesuai protkes. Karenanya, jenazah almarhumah tidak lagi dibawa masuk ke dalam rumah.
Jenazah almarhumah tetap di dalam mobil ambulans yang berada di halaman rumah, kemudian dilaksanakan khutbah dan shalat jenazah oleh teungku imam setempat.
Usai shalat jenazah yang diikuti warga, mobil ambulans bergerak menuju lokasi pemakaman umum salah satu desa di Kecamatan Blangpidie.
Proses pemakaman jenazah dilaksanakan enam petugas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya dengan menggunakan APD lengkap.
Tampak di lokasi pemakaman beberapa petugas Dinkes Abdya dan sejumlah warga.
Pantauan Serambinews.com, proses pemakaman jenazah almarhumah N, rampung dilaksanakan bertepapatan waktu shalat magrib, Senin malam, tadi. (*)