Berita Banda Aceh
Tim Labfor Turun ke Lokasi Kebakaran Geuceu Kayee Jato, Ini Penjelasan Polisi
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Medan, Sumatera Utara, turun ke lokasi kebakaran di rumah Keuchik Geuceu Kayee Jato, Kacamatan Bandaraya...
Penulis: Misran Asri | Editor: Jalimin
Laporan Misran Asri I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Medan, Provinsi Sumatera Utara, turun ke lokasi kebakaran di rumah Keuchik Geuceu Kayee Jato, Kacamatan Bandaraya, Banda Aceh, yang terjadi Sabtu (10/110/2020) subuh.
Kehadiran Tim Labfor yang turut didampingi Tim Inafis Satuan Polresta Banda Aceh, untuk mengidentifikasi dan mencari tahu penyebab kebakaran yang turut merenggut dua nyawa mahasiswi Akper Fakinah.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kasat Reskrim, AKP M Ryan Citra Yudha, SIK, mengatakan Tim Labfor Medan langsung turun ke lokasi, sehari setelah kejadian kebakaran tersebut, Minggu (11/10/2020).
"Tim Labfor sudah melakukan identifikasi olah TKP dan mencari tahu penyebab kebakaran," kata AKP Ryan, kepada Serambinews.com (12/10/2020).
Ia menjelaskan Tim Labfor Medan mulai melakukan olah TKP mulai pukul 10.00 WIB dan selesai sekitar pukul 14.00 WIB.
Untuk penyebab kebakaran dari rumah Keuchik Geuceu Kayee Jato itu baru diperkirakan keluar hasilnya dua minggu ke depan.
Karena temuan atau mencari tahu penyebab pasti kebakaran tersebut butuh proses telaah terhadap temuan-temuan di lokasi kebakaran.
"Hari ini tim Labfor sudah kembali ke Medan. Kita berharap hasilnya segera kita terima " pungkas Kasat Reskrim, AKP Ryan.
Yunani Kutuk Turki, Kirim Kembali Kapal Pengeboran Migas
Pasien Positif Covid-19 Kembali Bertambah, Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam Sampaikan Imbauan
Model Cantik Ditemukan Linglung dan Tanpa Busana di Kampung Kumuh, Sempat Hilang 12 Bulan yang Lalu
Seperti diberitakan sebelumnya musibah kebakaran menimpa rumah Keuchik Geuceu Kayee Jato, Kecamatan Bandaraya, Banda Aceh, Murhaban (41).
Peristiwa kebakaran tersebut, mengakibatkan dua mahasiswi Akper Fakinah, Banda Aceh yang tinggal di lantai dua rumah Keuchik Murhaban, meninggal dunia, akibat terjebak dalam kebakaran tersebut.
Kedua mahasiswi malang tersebut, diketahui atas nama Zahara (20) asal Julok, Aceh Timur dan Riana Safitri (20) asal Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar.
Keduanya tidak dapat tertolong dan ditemukan dalam kondisi memprihatinkan pada saat api sudah berhasil dipadamkan dan dievakuasi oleh Tim Inafis Polresta Banda Aceh dan PMI Banda Aceh.
Dalam proses pemadaman rumah Keuchik Geuceu Kayee Jato itu, Pemadam Kebakaran mengerahkan empat armada pemadam.
Akses armada pemadam menuju ke rumah Keuchik Geuceu Kayee Jato itu pun sedikit terkendala, karena ruas jalan yang sempit.