Berita Pidie

Usai Demo, Kapolres Pidie Berikan Apresiasi Kepada Pendemo, Jadi Referensi Bagi Kabupaten Lain

Pendemo melakukan unjuk rasa ke Gedung DPRK Pidie, Kamis (15/10/2020), untuk menuntut anggota dewan menolak Omnibus Law

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NAZAR
Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian berselfie dengan pendemo di ruang paripurna Gedung DPRK Pidie, Kamis (15/10/2020). SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NAZAR 

Pendemo melakukan unjuk rasa ke Gedung DPRK Pidie, Kamis (15/10/2020), untuk menuntut anggota dewan menolak Omnibus Law

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Aksi pendemo yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Sipil yang melakukan unjuk rasa tanpa anarkis mendapat pujian dari Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH.

Pendemo melakukan unjuk rasa ke Gedung DPRK Pidie, Kamis (15/10/2020), untuk menuntut anggota dewan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

" Aksi pendemo tanpa melakukan tindakan anarkis perlu diberikan apresiasi.

Baca juga: Bupati dan Dandim Tinjau Lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Pintu Rime Gayo

Baca juga: Anwar Ibrahim Kembali Dipanggil Polisi Malaysia, Ini Masalahnya

Baca juga: Anggaran Dipangkas Rp 210 M, Mursil: Kita Memasuki Tahun Pesimis dan Prihatin

Bahwa, tanpa melakukan anarkis, pendemo mampu menyampaikan aspirasi ke anggota dewan Pidie," kata Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian, di depan pemdemo di ruang Paripurna DPRK Pidie, Kamis (15/10/2020)

Ia menyebutkan, aksi pendemo di Pidie menjadi referensi bagi kabupaten/kota di Indonesia.

Bahkan, aksi demo itu yang dilakukan mahasiswa terbaik di Indonesia.

Ia menjelaskan, dirinya telah mengimbau pendemo saat mereka berorasi, agar melakukan aksi demo secara santun tanpa melakukan anarkis.

Sehingga aksi unjuk rasa itu berjalan dengan baik.

" Aksi unjuk rasa itu dikawal ratusan petugas keamanan dari anggota Polres Pidie, TNI dan Satpol-PP Pidie," sebutnya.

Amatan Serambinews.com, Kamis (15/10/2020), Kapolres Pidie, Zulhir Destrian menjadi incaran pendemo, terutama wanita yang ingin berselfie.

Sehingga beberapa kali, Kapolres Zulhir harus berselfie dengan pendemo. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved