Gatot Nurmantyo Singgung Tentang Keadilan dan Kezaliman, Kemanusiaan Tidak Bisa Ditawar

Dalam tulisan itu diceritakan, seorang dosen tiba-tiba memanggil seorang mahasiswa dan menanyakan nama yang bersangkutan.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Andi Hartik
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat menghadiri Muktamar XVIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Univeritas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (3/8/2018). (Sumber: KOMPAS.com/Andi Hartik) 

Mereka kompak menjawab: “Iya.”

Dosen bertanya dengan nada tinggi: “Lalu kenapa kalian diam saja dan tidak menerapkannya ???”

APA GUNANYA UNDANG UNDANG DAN HUKUM KALAU KAMI TIDAK MEMILIKI KEBERANIAN UNTUK BERJUANG MENERAPKANYA?!

Ketika kalian diam saja disaat seseorang dizalimi, dan kalian tidak berusaha membela yang benar maka kalian akan kehilangan kemanusiaan kalian. Dan, kemanusiaan tidak bisa ditawar-tawar.”

Kemudian sang Dosen memanggil mahasiswa yang diusirnya tadi lalu meminta maaf padanya di depan seluruh mahasiswa.

Lalu ia berkata: “Ini saja pelajaran untuk hari ini. Kalian mesti berusaha mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari selama kalian hidup.”

Pelajaran dari sebuah sikap jauh lebih berkesan daripada pelajaran dari sebuah nasehat.

INGAT...!!!
DEMOKRASI HARUS DIBANGUN DIATAS REL HUKUM YANG ADIL.

SELAMAT BERJUANG

Baca juga: PLTMG Arun hanya Hidupkan 4 Mesin Tiap Malam untuk Turunkan Kebisingan Suara Mesin

Baca juga: Kasus Pembunuhan Mantan Istri di Gayo Lues, Polisi Hanya Temukan Kerangka Korban

Baca juga: Kasus Pembunuhan Mantan Istri di Gayo Lues, Polisi Hanya Temukan Kerangka Korban

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul JENDERAL Gatot Nurmantyo Singgung Ketidakadilan Kezaliman dan Apa Guna UU jika Tak Berani Menegakkan

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved