Tips

Orang Tua Boleh Saja Ajari Anak Tidur Sendiri, Tapi Jangan Paksa, Akibatnya Bisa Trauma

Pasalnya tidak semua anak mau tidur terpisah dengan orang tuanya karena sudah terbiasa bersama atau karena takut.

Editor: Mursal Ismail
Thinkstock
Ilustrasi 

Pasalnya tidak semua anak mau tidur terpisah dengan orang tuanya karena sudah terbiasa bersama atau karena takut.

SERAMBINEWS.COM - Sebagian orang tua terkadang menginginkan anaknya cepat mandiri, termasuk saat mereka masih kecil yang diajarkan tidak selalu harus tidur bersama orang tua. 

Tetapi, terkadang hal itu tidak mudah. Pasalnya tidak semua anak mau tidur terpisah dengan orang tuanya karena sudah terbiasa bersama atau karena takut.

Meski rasanya sulit untuk melatih anak tidur sendiri, orang tua tidak boleh melakukan pemaksaan. Apalagi sampai marah-marah atau bahkan mengunci anak di kamar.

Orang tua yang sengaja mengunci anak di kamar mungkin berpikir cara itu mau tidak mau membuat anak tidur di kamarnya sendiri.

Tapi sebenarnya, hal itu malah memicu trauma pada anak.

Baca juga: Irjen Napoleon Tiga Kali Berganti Pakaian; Pergi Berbaju Tahanan, Kembali Berseragam Dinas

Baca juga: Oknum Guru Ngaji yang Cabuli Murid Dibebaskan, Keluarga Korban Sepakat Damai, Istri Hamil 9 Bulan

Baca juga: Waspadai 7 Produk Bayi yang Bisa Berpotensi Berbahaya, Sekarang Juga Harus Dihindari Orang Tua

“Cara itu justru salah karena yang tertanam di anak malah rasa ketidakamanan,” ujar Psikolog anak Jovita Maria Ferliana saat dihubungi Kompas.com.

Saat anak dipaksa oleh orangtuanya untuk tidur sendiri di kamar, anak akan menganggap tidur adalah sesuatu yang menakutkan.

Selain itu, anak juga jadinya berpikir tidur adalah hukuman. Pemikiran tersebut menimbulkan trauma pada anak sehingga berdampak pada tahap perkembangan selanjutnya.

Tak hanya itu, tidur anak juga menjadi tidak nyenyak.

Jovi menekankan, sebelum melatih anak tidur sendiri, orangtua perlu membangun fondasi rasa aman dalam diri anak.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah mengajak anak untuk mendesain kamarnya sendiri.

Mulai dari pilihan warna kamar, seprai yang hendak digunakan untuk tempat tidur, posisi warna kamar, seprai yang hendak digunakan untuk tempat tidur, hingga meletakkan mainan kesukaan anak.

“Kalau anak mendesain sendiri kamarnya, itu berarti anak sudah punya rasa keterlibatan sama kamar. Biasanya lebih mudah untuk anak tidur sendiri,” kata Jovi. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved