Berita Internasional

Alhamdulillah, Umrah Tahap 2 Dimulai Besok, Hanya Boleh Diikuti Jamaah Sebanyak Ini

Dengan membatasi jumlah peserta, diharapkan dapat menekan risiko penularan Covid-19 di antara para jemaah.

Editor: Saifullah
Foto: ArabNews
Para jamaah melaksanakan ibadah umrah dengan tetap menjaga jarak fisik di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Minggu (4/10/2020) malam. 

SERAMBINEWS.COM - Meski pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) belum selesai, namun Pemerintah Arab Saudi tetap akan mulai menyelenggarakan rangkaian ibadah umrah tahap 2, mulai Minggu (18/10/2020) besok.

Berbeda dengan di saat kondisi normal, pelaksanaan ibadah umrah di masa pandemi Covid-19 tentu harus dibatasi dari jumlah peserta dan durasi waktu pelaksanaan.

Dengan membatasi jumlah peserta, diharapkan dapat menekan risiko penularan Covid-19 di antara para jemaah.

Mengutip Arab News, di tahap kedua ini ada sebanyak 15.000 jemaah yang akan diizinkan untuk melakukan ibadah umrah. Jumlah ini setara dengan 75 persen kapasitas normal.

Sementara itu, pada tahapan ini pelaksanaan shalat wajib 5 waktu di Masjidil Haram, boleh diikuti oleh 40.000 orang jemaah di setiap pelaksanaannya.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang X Tuntas Awal Oktober, Bagaimana Kabar Gelombang 11? Tunggu Tanggal Mainnya

Baca juga: VIDEO - Viral Romantisnya Pasangan Suami Istri Muda Ini, Ganggu Suami Main Game Hingga Saling Peluk

Baca juga: VIDEO Suami Vina Abdya Terancam Jadi Terdakwa, Dinilai tak Jujur Beri Keterangan dalam Persidangan

Penambahan izin tidak hanya untuk kegiatan shalat wajib saja, namun juga ada beberapa kegiatan yang lain.

"Izin baru termasuk untuk shalat di Masjidil Haram, untuk shalat di Kamar Suci Nabi di Masjid Nabawi, dan ziarah Nabi," kata seorang pejabat kementerian.

Saat ini, ibadah umrah masih ada di tahap 1, yakni hanya bisa diikuti oleh 6.000 jemaah saja setiap harinya atau 30 persen dari kapasitas yang ada.

Pelaksanaan ini juga diikuti sejumlah aturan ketat terkait protokol kesehatan demi menjaga keselamatan semua pihak.

Sebanyak 6.000 jemaah itu terdiri dari orang-orang Arab Saudi dan warga negara asing yang bekerja dan tinggal di negara itu.

Bagi jemaah yang datang dari luar negeri, izin akan diberikan kemudian setelah Pemerintah Arab Saudi melakukan peninjauan situasi perkembangan pandemi di dunia.

Baca juga: Disnaker Aceh Barat Jadwalkan Mediasi pada 22 Oktober, Terkait Kisruh Buruh dengan PT Mopoli

Baca juga: VIDEO - Janda Dua Anak Ini Buat Konten Lucu di TikTok, Pura-pura Cari Jodoh Hingga Kena Tipu

Baca juga: Waduh, Anak 2 Tahun tak Sengaja Kirim Foto Panas Ibunya ke Media Sosial

Kementerian telah meluncurkan aplikasi ponsel bernama Eatmarna untuk mengeluarkan izin umrah pada calon jemaah haji dari luar negeri.

Sehingga, calon jemaah dapat memastikan apakah negaranya sudah mendapatkan lampu hijau atau belum untuk mengikuti umrah dengan mengakses aplikasi itu.

Sebelumnya, ibadah umrah ditangguhkan sejak 1 Maret 2020, akibat adanya penyebaran virus corona di dunia, termasuk di Arab Saudi.

Baru setelah hampir 7 bulan kemudian, tepatnya 4 Oktober 2020, pelaksanaan ibadah umrah kembali dibuka, ketika Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyetujuinya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved