Berita Kesehatan

Anda Mengidap Hipotensi, Jangan Konsumsi Jenis Makanan Ini, Bisa Bikin Tekanan Darah Makin Rendah

Soalnya, tekanan darah rendah atau biasa disebut hipotensi rupanya sama berbahayanya dengan tekanan darah tinggi.

Editor: Saifullah
Tribun Bali/ Istimewa
Ilustrasi buah-buahan 

SERAMBINEWS.COM - Selain tekanan darah tinggi atau lebih populer disebut hipertensi sangat ganas bisa ‘menyerang’, ternyata tekanan darah rendah juga cukup berbahaya.

Soalnya, tekanan darah rendah atau biasa disebut hipotensi rupanya sama berbahayanya dengan tekanan darah tinggi.

Diketahui, tekanan darah normal biasanya berada di angka 120/80 mmHg. Namun jika angka tekanan darah jauh di bawah ambang normal, maka mengindikasikan seseorang mengalami tekanan darah rendah.

Bagi mereka yang punya riwayat tekanan darah rendah, makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Andi Khomeni Takdir, SpPD(K) mengatakan, makanan dan minuman yang dihindari dapat ditentukan berdasarkan penyebab tekanan darah rendah yang dialami pasien.

Jika tekanan darah rendah sudah berlangsung lama, berarti pasien tersebut bisa beradaptasi terhadap kondisi tekanan darah yang dialaminya.

Baca juga: Alhamdulillah, Umrah Tahap 2 Dimulai Besok, Hanya Boleh Diikuti Jamaah Sebanyak Ini

Baca juga: VIDEO Suami Vina Abdya Terancam Jadi Terdakwa, Dinilai tak Jujur Beri Keterangan dalam Persidangan

Baca juga: VIDEO - Viral Romantisnya Pasangan Suami Istri Muda Ini, Ganggu Suami Main Game Hingga Saling Peluk

Sementara, untuk mereka yang baru mengalami hipotensi, maka harus diketahui terlebih dulu apa penyebabnya.

"Harus dicari lebih dulu kenapa tekanan darah ini turun tiba-tiba. Apakah dia ada alergi atau minum obat tertentu, dan harus dilakukan evaluasi serta harus dihindari kalau sudah diketahui penyebab turunnya tekanan darah itu," kata dokter Andi saat dihubungi, Sabtu (17/10/2020).

Makanan yang disarankan untuk pengidap hipotensi, sebut Andi, adalah makanan/minuman yang dianjurkan untuk menaikkan tekanan darah yakni telur, ikan, daging, sayur-sayuran hijau, dan tauge.

Menurut dia, makanan-makanan tersebut dapat mengoptimalkan dan menormalkan tekanan darah. Adapun, untuk minuman yang dapat menaikkan tekanan darah yakni susu, madu, dan kopi.

"Untuk minumannya seperti susu, madu, itu juga baik untuk membantu mereka yang tekanan darahnya cukup rendah. Selain itu, bisa dianjurkan untuk mengonsumsi kopi dengan komposisi dominan kopi, bukan gula atau creamernya," ujar Andi.

Di sisi lain, ada pola asupan makanan yang sebaiknya dihindari bagi penderita hipotensi. Di antaranya makanan-makanan berat dapat menyebabkan penurunan yang besar dalam tekanan darah karena tubuh bekerja lebih keras untuk mencerna makanan yang lebih besar.

Baca juga: Derbi Merseyside, Duel Trio Lini Serang Antara Everton vs Liverpool

Baca juga: Hasil FP 4 MotoGP Aragon 2020 - Franco Morbidelli Posisi 1, Geser Alex Marquez di Menit Akhir

Baca juga: Antoine Griezmann Sindir Ronald Koeman Soal Pilihan Posisi di Lapangan

Menghindari makan makanan berkarbohidrat tinggi, terutama karbohidrat yang diproses. Makanan-makanan ini dicerna dengan cepat dan akan memicu tekanan darah rendah.

Jaga badan tetap terhidrasi. Sebab, dehidrasi bisa menurunkan tekanan darah. Untuk menaikkan tekanan darah juga dapat dilakukan dengan hal-hal berikut, seperti tidak berolahraga terlalu banyak di luar ruangan selama panas atau saat cuaca ekstrem.

Menghindari menghabiskan waktu yang lama di sauna, bak air panas, maupun ruang uap. Mengubah posisi tubuh pelan-pelan (misalnya saat hendak berdiri) dan menghindari berbaring lama.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved