Ngaku Bisa Sembuhkan Corona, Dukun Cabuli Pasien Wanita, Ternyata Seorang Sopir Angkot
Dengan memanfaatkan ketidaktahuan dan kepanikan warga, pelaku menyebarkan kesaktian tentang dirinya yang bisa menyembuhkan Covid-19.
Rupanya, Sukardi membuka jasa menawarkan kesaktian palsunya sejak dua pekan lalu.
"Dia baru dua minggu praktik dan dari mulut ke mulut saja," kata Kapolsek Jatiuwung Kompol Aditya.
Baca juga: Calon Istri Lari Jelang Pernikahan, Calon Suami Stres Undangan Sudah Disebar: Kuatkan Hamba Tuhan
Baca juga: Setelah Prajurit TNI, Oknum Jenderal Polisi Juga Diduga Terlibat LGBT, Ini Kata Mabes Polri
Kronologi
Kasus pencabulan yang dilakukan dukun Kardi ini terkuak ketika praktek perdukunan selalu menggerayangi tubuh orang yang jadi pasiennya.
Pelaku mempedayai korban saat proses penyembuhan.
Dia berdalih apa yang dilakukkannya untuk kesembuhan.
Warga Jatiuwung juga sempat meragukan kesaktian dukun palsu ini.
Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring mengatakan, sampai saat ini ada 7 korban yang melapor.
"Setidaknya, sampai hari ini sudah ada tujuh wanita yang melapor ke Polsek Jatiuwung," kata Kompol Aditya Sembiring.
"Para korban mengaku dirugikan karena dicabuli," imbuh Aditya.
Korban dukun cabul ini mengaku jika sang dukun mengklaim bisa menyembuhkan virus corona.
"Ini untuk keseharian pelaku masih didalami karena tersangka belum diamankan," ucap Aditya.
Demi membantu para korban pencabulan dukun palsu ini untuk melapor, pihaknya membuka posko 24 jam.
Korban dukun cabul ini, ujar Aditya, kemungkinan lebih dari 7 orang.
"Sampai sekarang ada tujuh korban yang melapor ke polsek."