Luar Negeri
Pasangan Kekasih Mutilasi Gadis Muda Jadi 14 Bagian, Ngaku Vampir, Korban Dikenal Lewat Tinder
Pasangan kekasih yang menyebut diri sebagai " Vampir" dan "ratu kultus" terancam hukuman mati.
Jasad Loofe ditemukan 3 pekan kemudian.
Baca juga: Pria Ini Mutilasi Ayah dan Ibunya, Jasad Direbus Cairan Asam, Pelaku Dipenjara Seumur Hidup
Baca juga: Tersangka Mutilasi Laeli Sempat Ajar Les Kimia Mahasiswa, Uangnya untuk Hidupi Fajri
Sidang Boswell mendengar dari Ashley Hills (23 tahun), yang mengenal pasangan itu dan mengatakan kepada pengadilan bahwa Trail mengklaim dia adalah seorang Vampir dengan 12 penyihir.
Boswell diduga menjadi "ratu" dari kelompok penyihir, lapor Journal Star.
Hakim diberi tahu bahwa Boswell akan menghubungi wanita muda di media sosial, kemudian dia dan Trail bersama-sama memilih seorang korban.
Menurut informasi yang diterima pengadilan, Trail mencambuk dan mencekik Hills, dan memberitahunya bahwa dia juga bisa menjadi penyihir, jika dia membunuh seseorang.
Hills mengatakan dalam persidangan, "Untuk mendapatkan kekuatan Anda, Anda harus menghirup nafas terakhir seseorang."
Dia mengatakan bahwa Trail memintanya untuk memanggilnya "ayah" dan memberinya uang saku 200 dollar AS (Rp 2,9 juta) sepekan, menambahkan,
"Saya menyukai gagasan untuk direhabilitasi."
Dia menambahkan bahwa dia sekarang berpikir Trail adalah "psikopat" dan "artis penipu".
Baca juga: Utusan Natural Aceh Corp Lolos ke Tiga Even Nasional, Khusus di FSI Bersaing dengan 6.400 Peserta
Baca juga: Ini Tanggapan MPU Terkait Mandat Pemerintah Pusat untuk Tetapkan Produk Halal di Aceh
Baca juga: Guru Sejarah Tunjukkan Karikatur Nabi, Remaja Chechnya Jadi Tersangka Pemenggalan Guru di Prancis
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berawal dari Tinder Seorang Wanita Dibunuh dan Dimutilasi 14 Bagian",