Ibu Muda Diperkosa

Mengharukan, Ibu Muda Korban Rudapaksa di Birem Bayeun Aceh Timur Itu Ternyata Sedang Hamil 4 Bulan

Ibu muda korban rudapaksa di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, DN (28), baru sekitar setahun lebih berumah tangga dengan suaminya, AY (24)...

Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/ZUBIR
Korban DN ditemani suaminya, AY, serta keluarga lainnya di RSCM Langsa, Senin (19/10/2020). 

Selama ini AY bekerja sambilan sebagai nelayan pemancing di sungai, jika tidak bekerja ke Kabanjahe. 

Seperti diberitakan sebelumnya, korban DN (28) dan suaminya AY (25), tidak akan tinggal di rumah gubuk dimana insiden rudapaksa menimpa korban dan pembunuhan terhadap anaknya RG (10), oleh tersangka SB (41), di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) lalu.

Mereka berencana akan tinggal sementara di rumah singgah yang ditawarkan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3A dan KB) Pemkab Aceh Timur.

Hal itu disampaikan suami korban, AY, yang mendampingi istrinya (korban DN) di Rumah Sakit Cut Meutia (RSCM) Langsa, kepada Serambinews.com, Senin (19/0/2020).

Sementara korban DN dirawat sejak Jumat (16/10/2020) di ruang bersalin RSCM Langsa, karena luka bekas bacokan parang pelaku di tangan kanannya belum sembuh total.

Sebelumnya sejak Sabtu (10/10/2020) atau pascakejadian menimpanya, korban DN sempat dirawat berapa hari di RSUD Langsa.

Setelah kondisinya membaik kondisi korban DN, Selasa (12/10/2020) DN dibawa pulang ke rumah abang iparnya (abang kandung suaminya sekarang), di Kecamatan Birem Bayeun.

"Istri saya Selasa besok sudah dibolehkan pulang oleh dokter, karena kondisi DN susah membaik, infus juga telah dibuka," ujar AY, Senin (19/10/2020).

Suami koban menambahkan, setelah keluar dari RSCM Langsa ini, ia dan korban DN akan tinggal sementara di rumah abang AY, di Kecamatan Birem Bayeun tersebut.

Diakui AY, menyangkut ada ditawarkannya rumah singgah oleh pihak DP3A dan KB Aceh Timur,  sebagai tempat tinggal sementara ke depannya, mereka akan mempertimbangkannya.

"Rumah singgah yang ditawarkan oleh DP3A dan KB Aceh Timur, apakah istri saya mau atau tidak, saya serahkan keputusannya sama dia, saya ikuti kemauan dia saja (korban)," sebut AY mengakhiri perbincangan singkat itu.(*)

Baca juga: Polda Aceh Lakukan Rapid Test Terhadap Nelayan di Lampulo Banda Aceh

Baca juga: Ini Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Atasi Pegal dan Nyeri Otot Saat WFH 

Baca juga: Massa Demonstran Gebrak Kantor Gubernur Aceh, Desak Pemerintah Usut Kasus Dugaan Amoral di Simeulue

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved