Tips Kesehatan

Ini Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Atasi Pegal dan Nyeri Otot Saat WFH 

Sebagian di antaranya mengeluhkan tubuhnya pegal-pegal, yakni nyeri otot selama kerja dari rumah atau work from home (WFH).

Editor: Mursal Ismail
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi ruang kerja di rumah selama Work From Home 

Sebagian di antaranya mengeluhkan tubuhnya pegal-pegal, yakni nyeri otot selama kerja dari rumah atau work from home (WFH).

SERAMBINEWS.COM - Sejak pandemi covid-19 melanda, banyak orang bekerja dari rumah sebagai antisipasi penularan virus berbahaya ini.

Sebagian di antaranya mengeluhkan tubuhnya pegal-pegal, yakni nyeri otot selama kerja dari rumah atau work from home (WFH).

Tentu saja penyebabnya karena ruang gerak yang lebih terbatas.

Selain itu, WFH juga membuat seseorang duduk dalam waktu lama tanpa memerhatikan postur tubuhnya.

Hal itulah yang kemudian membuat banyak orang mengalami nyeri leher dan punggung selama WFH.

Belum lagi, beberapa otot menjadi tegang karena terus menerus menatap layar.

Baca juga: Massa Demonstran Gebrak Kantor Gubernur Aceh, Desak Pemerintah Usut Kasus Dugaan Amoral di Simeulue

Baca juga: VIDEO - Artileri Armenia Serang Pabrik Kapas Azerbaijan di Tartar

Baca juga: Derita Ilham, Anak Yatim Meuria Paloh Berjuang Melawan Liver dan Bocor Ginjal

Penambahan berat badan karena tubuh tidak aktif, dan terlalu banyak makan camilan juga menimbulkan keluhan nyeri punggung dan lutut.

Hal itu disampaikan ahli bedah ortopedi Dr Lingaraj Krishna, seperti dikutip laman Asia One.

Beberapa orang ada yang mencoba jenis olahraga baru untuk menghilangkan kebosanan selama berada di rumah saja.

Nah, apabila olahraga baru tidak dilakukan bertahap, maka bisa menyebabkan keluhan nyeri otot.

Sama halnya dengan orang yang sudah lama tidak berolahraga, dan tiba-tiba saat di rumah saja langsung melakukan latihan ekstrem.

"Ketika seseorang mulai berolahraga padahal sebelumnya jarang bergerak atau belum pernah melakukannya, beban pada sendi bertambah."

"Sebab, otot tidak mampu menopang secara memadai," ujar Dr Krishna.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved