Positif Covid-19, Pemilik Panti Pijat Loncat dari Ambulans saat Dibawa ke Wisma Atlet

saat ambulans terjebak macet di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, E yang duduk di pinggir baris kedua, nekat membuka pintu dan melarikan diri

Editor: Amirullah
Dok. Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulia
Kepala Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulia Kedoya, Susan J Zulkifli (kanan) saat melepas E (kiri) yang akan dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat 

Dari 11 orang wanita yang terjaring dan dibawa ke Panti Sosial Bina Karya Wanita, 8 diantaranya dinyatakan positif Covid-19.

Kemudian, ada satu lagi yang dinyatakan positif Covid-19 dan positif HIV Aids.

Baca juga: Kasus Virus Corona Argentina Sudah Capai 1 Juta Orang, Kota Ujung Dunia Tidak Bisa Lagi Menghindar

Baca juga: Manfaat Bawang Merah Jika Dikonsumsi Secara Teratur, Dapat Mencerahkan Kulit

Proses Evakuasi

Susah menjelaskan, setelah keluar hasil swab test pada Rabu (7/10/2020), pihaknya langsung mengubungi Wisma Atlet Kemayoran untuk proses evakuasi.

Keesokan harinya, delapan wanita yang positif Covid-19 itu dievakuasi ke Wisma Atlet menggunakan ambulans.

"Saat di perjalanan itulah, tepatnya di kawasan Sawah Besar saat mobil kejebak macet, E ini kabur," ucap Susan.

Sementara E kabur, ketujuh wanita lainnya tetap menjalani isolasi di Wisma Atlet Kemayoran.

Sedangkan yang positif Covid-19 dan HIV Aids berinisial S (20) dibawa ke RSDK Duren Sawit karena harus dipisahkan.

Susan mengatakan, setelah sepekan menjalani isolasi di Wisma Atlet, ketujuh wanita tersebut telah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Cek Namamu, 5 Jenis Rekening Ini Tak Akan Dapat Subsidi Gaji Gelombang 2, Cair Bulan Ini

Baca juga: Cara Mudah untuk Dapatkan Token Listrik Gratis dari PLN Bulan Oktober 2020, Ikuti Tips Ini

Proses pemulangan para wanita itu dari Wisma Altet menuju Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulia menggunakan mobil milik Dinsos dan dikawal anggota Polisi dan TNI agar tak terulang insiden serupa.

"Untuk yang di RSDK Duren Sawit, juga sudah sembuh dari Covid-19, namun masih harus mendapat perawatan mengenai HIV yang diderita," ucap Susan.

Setelah dinyatakan sembuh, ucap Susan, para wanita itu tetap harus menjalani pembinaan di panti sosial minimal selama satu tahun agar mereka nantinya tak kembali terjerumus ke pekerjaan semula.

(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Dibawa ke Wisma Atlet karena Positif Covid-19, Pemilik Panti Pijat Loncat dari Ambulans

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved