Sosok Rangga di Mata Ayahnya: Masih Kecil Tapi Pemikirannya Dewasa

Rangga menjadi korban pembunuhan saat menyelamatkan ibunya dari pemerkosa ibunya di daerah Bireum Bayeum

Editor: Amirullah
Foto: Facebook Fadli Fajar
Foto almarhum Rangga dan ayahnya, Fadli Fajar yang diabadikan ayahnya baru-baru ini. 

"Sangat sedih, apalagi saat temannya sayang kemari menyampaikan turut berbelasungkawa.

Semua datang kemari dan itu mengingatkan saya bagaimana cara bergaulnya di sekitar sini," pungkasnya.

Di mata Fadly Fajar, Rangga adalah sosok yang dewasa, berani mengambil sikap saat ibunya ingin diperkosa oleh orang lain.

"Saya yakin seperti itu, dia itu dekat dengan ibunya.

Punya anak seperti itu, saya bangga.

Walau masih kecil, pemikirannya dewasa," ujar Fadly Fajar.

Bahkan, Fadly Fajar menyampaikan bahwa dirinya tidak sanggup meneladani sikap Rangga yang dewasa, melindungi ibunya disaat ingin dilukai orang lain.

"Bahkan aku susah setia ini, aku tidak seperti Rangga.

Pemikirannya dewasa, jadi kepergiannya itu tidak sia-sia," sambungnya.

Sebelum kepergian Rangga, ayahnya Fadly Fajar sudah memiliki firasat.

"Tanda-tandanya ada sih di saya.

Harusnya saya pindah kerja ke Aek Kanopan, saya enggak mau.

Perasaan saya mau pulang aja ke rumah, pokoknya mau ngabisin waktu bersama dua anak ini (Rangga dan Risky)," lanjutnya.

Tidak Mau Tinggal di Lokasi Kejadian

Sedangkan ibu Rangga yang menjadi korban pemerkosaan, DN (28), dan suaminya AY (25), tidak akan tinggal di rumah gubuk mereka saat keluar dari rumah sakit, Selasa (19/10/2020) besok.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved