Update Corona di Bireuen

Bertambah Enam Orang Lagi Warga Bireuen Positif Covid-19, Virus Corona Serang Usia Produktif

Data terbaru pada Kamis (22/10/2020), menyebutkan, sebanyak enam orang lagi berdasarkan hasil swab dinyatakan positif Covid-19.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr Irwan A Gani 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Warga Bireuen yang dinyatakan positif Covid-19 terus bertambah. Data terbaru pada Kamis (22/10/2020), menyebutkan, sebanyak enam orang lagi berdasarkan hasil swab dinyatakan positif Covid-19.

Keenam orang tersebut, jelas Kadis Kesehatan Bireuen, dr Irwan A Gani kepada Serambinews.com, Kamis (22/10/2020), merupakan hasil swab dari 11 orang beberapa hari lalu, di mana enam positif Covid-19 dan lima lainnya negatif.

Adapun enam orang yang positif Covid-19 tersebut merupakan kelompok usia produktif, dengan yang termuda berumur 19 tahun dan tertua 41 tahun.

Rinciannya, lima orang laki-laki masing-masing berusia 19 tahun, 41 tahun, 38 tahun, dan 29 tahun, serta seorang perempuan berusia 37 tahun.

Bertambahnya enam orang lagi positif corona itu, terang Irwan, maka jumlah warga Bireuen yang positif Covid-19 berjumlah 332 orang, yang tersebar di seluruh kecamatan.

Baca juga: Gugus Tugas Subulussalam Kembali Umumkan 7 Kasus Positif Covid-19, Dua Orang Asal Luar Daerah

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Banda Aceh Capai 1.941 Orang, 68 Meninggal

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Bertambah di Aceh Barat, Hari Ini 1 Warga Terpapar, Total 96 Orang

Kadinkes menyebutkan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan tenaga medis, maka pihaknya sejak beberapa waktu lalu, sudah menganjurkan sistem sif.

Sistemnya sif per 15 hari, berdasarkan jumlah tenaga medis di masing-masing puskesmas yang dibagi dua kelompok.

Kelompok pertama masuk dari tanggal 1 sampai 15, berikutnya kelompok kedua masuk mulai tanggal 16 sampai akhir bulan.

Kebijakan tersebut, beber dia, ditempuh untuk mengantisipasi apabila ada yang kurang sehat atau positif Covid-19 pada kelompok pertama, maka dapat istirahat total atau isolasi mandiri selama 14 hari.

"Tugas kemudian diambil alih kelompok kedua," terang Kadinkes. “Sudah beberapa minggu kita anjurkan dan sudah ada beberapa puskesmas yang memberlakukan sistem sif ini, seperti Puskesmas Kota Juang, Peusangan, dan Puskesmas Peudada, serta beberapa puskesmas lainnya,” beber dia.

Baca juga: VIDEO - Ibu Sambil Menangis Jemput Anak Saat Demo di Istana Bogor: Ditangkap Polisi Gimana?

Baca juga: Viral Bocah Jualan Kue Pakai Sepeda Sejak Subuh Hingga Malam Hari, Bantu Orang Tua

Baca juga: Diteken 50 Anggota Dewan, Akhirnya Para Inisiator Hak Angket Ajukan Berkas ke Ketua DPRA

Kadiskes Bireuen menambahkan, hasil pantauan terhadap tenaga medis maupun warga yang dinyatakan positif dalam seminggu terakhir, kondisi merekasehat dan baik.

"Namun ada juga yang menjalani isolasi di Seuramoe Pinere, Panti Jompo, Cot Bada, Peusangan. Ada beberapa orang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, kondisinya juga terpantau baik,” ujarnya.

Irwan berharap, masyarakat Bireuen untuk tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat hampir setiap sampel swab dikirim ke Banda Aceh, ada saja yang positif Covid-19.

Hal ini terjadi karena pengambilan sampel dilakukan sangat selektif yaitu pada orang yang pernah berinteraksi dengan yang positif corona atau mengalami gejala mengarah kepada Covid-19 sehingga dilakukan pengambilan swab.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved