Internasional
Oman PHK Pekerja Asing, Ganti Dengan Penduduk Lokal di Perusahaan Pemerintah dan Swasta
Menteri Tenaga Kerja Oman akan segera mengganti seluruh ekspatriat atau pekerja asing dengan pekerja Oman di perusahaan pemerintah dan swasta.
SERAMNBINEWS.COM, MUSCAT - Menteri Tenaga Kerja Oman akan segera mengganti seluruh ekspatriat atau pekerja asing dengan pekerja Oman di perusahaan pemerintah dan swasta.
Menteri membahas rencana tersebut, termasuk program memberikan peran kepemimpinan kepada warga negara Oman, dengan Otoritas Investasi Oman (OIA) dan kepala perusahaan yang dikelola pemerintah, lansir harian lokal Times of Oman, Jumat (23/10/2020).
Dilaporkan, lebih dari 26.000 warga Oman telah menemukan pekerjaan sebagai bagian dari upaya perekrutan utama negara itu yang bertujuan mengatasi angka pengangguran yang tinggi di antara penduduk setempat.
Pengumuman dikeluarkan Kementerian Tenaga Kerja (MoM),
Kementerian Tenaga Kerja mengungkapkan 26.103 warga Oman telah bekerja di sektor swasta dan publik.
Baca juga: Organisasi Global Puji Arab Saudi Dalam Menangani Program Belajar Virtual
Menurut pengumuman tersebut, 17.656 laki-laki dipekerjakan dengan 8.447 perempuan sejak dimulai pada Desember 2019.
Ada 4,5 juta orang yang tinggal di Oman, 2,4 juta di antaranya adalah orang Oman.
Upaya Omanisasi adalah bagian dari dorongan pemerintah untuk merekrut lebih banyak warganya.
Dorongan serupa sedang berlangsung di seluruh GCC di mana negara-negara seperti Arab Saudi dan Kuwait juga telah mencoba meningkatkan jumlah penduduk setempat yang bekerja.
Awal tahun ini, pekerja ekspatriat di negara itu menghadapi larangan visa enam bulan di 87 industri, termasuk media, teknik, pemasaran dan penjualan, akuntansi dan keuangan, TI, asuransi, teknisi, administrasi, dan SDM.
Baca juga: PBNU Berencana Ajukan Uji Materi UU Cipta Kerja Setelah Diteken Jokowi, Ini 8 Poin Sikap PBNU
Pemerintah Oman mengumumkan bulan lalu larangan tersebut akan tetap berlaku dan mempertimbangkan untuk menambah lebih banyak profesi.
Ditambahkan, warga Oman harus selalu menjadi pilihan pertama untuk pekerjaan di negara itu.(*)
Baca juga: VIDEO Menuju Kota Layak Anak Pemko Banda Aceh Bekali Anggota Forum Anak