Internasional

Turki Tegaskan Kekhawatiran NATO Atas Sistem Pertahanan Rudal S-400 Rusia Miliknya

Pemerintah Turki, secara resmi mengkonfirmasi kekhawatiran sekutu NATO atras pengujian sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia yang kontroversial.

Editor: M Nur Pakar
InternationalInsider
Sistem pertahanan udara canggih Rusia, Rudal S-400 

"Turki harus segera diberi sanksi."

Unluhisarcikli mengatakan kepada Arab News:

"S-400 yang digunakan sebagai sistem mandiri tidak mungkin mencegah sanksi CAATSA dijatuhkan pada Turki."

Ankara telah menunda aktivasi sistem sejak April 2020, tanggal yang direncanakan untuk operasionalisasinya.

Bulan lalu, selama kunjungan ke Turki, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengulangi bahwa sistem S-400 tidak dapat diintegrasikan ke dalam sistem pertahanan udara dan rudal NATO.

Namun Unluhisarcikli percaya bahwa efisiensi S-400 sebagai sistem mandiri sangat meragukan.

Baca juga: Terima Laporan Potensi Serangan Teroris, AS Tangguhkan Layanan Visa ke Turki 

Joe Macaron, seorang analis kebijakan luar negeri Timur Tengah di Arab Center, mengatakan AS tidak mempercayai Turki untuk memblokir setiap upaya Rusia untuk menyusup ke sistem F-35.

"Pesan Turki tentang tidak mengintegrasikan mereka ke dalam sistem NATO disambut dengan kecurigaan karena Turki telah bermain baik dengan AS dan Rusia untuk sementara waktu dan diuntungkan dari ketegangan bilateral mereka," katanya.

Dia merasa Turki memiliki tujuan ganda.

“Yang pertama terkait dengan politik dalam negeri AS dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjuang untuk mendapatkan perhatian mitranya dari AS Donald Trump," kata Macron.

“Dan kedua, Erdogan merasa kebijakan AS yang bergeser ke Turki dan menguji sistem pertahanan Rusia adalah sinyal ingin berbicara dengan Washington," tambahnya.

"Apakah Trump atau Biden menang, tidak ada resep mudah untuk kebijakan AS terhadap Turki," ujar Macaron.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved