Internasional
Israel Akhirnya Menyerah, UEA Dapat Beli Semua Jenis Persenjataan Canggih ke AS
Pemerintah Israel, Jumat (23/10/2020) menegaskan tidak akan menentang lagi penjualan sistem persenjataan canggih AS ke Uni Emirat Arab (UEA).
SERAMBINEWS.COM, JERUSALEM - Pemerintah Israel, Jumat (23/10/2020) menegaskan tidak akan menentang lagi penjualan sistem persenjataan canggih AS ke Uni Emirat Arab (UEA).
Hal itu menyusul kesepakatan dengan Washington untuk meningkatkan kemampuannya sendiri guna mempertahankan keunggulan militernya di Timur Tengah.
Pernyataan yang dirilis oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Benny Gantz tidak merinci sistem persenjataan yang mana, lansir AP, Sabtu (24/10/2020).
Tetapi tampaknya merujuk pada kemungkinan penjualan jet tempur siluman F-35, yang diharapkan oleh UEA setelah kesepakatannya untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. .
Kantor Gantz menolak untuk menjelaskan lebih lanjut tentang pernyataan tersebut, yang dirilis Jumat malam di Israel.
Ketika negara itu sebagian besar ditutup untuk hari libur Sabat Yahudi.
Belum ada komentar langsung dari Pentagon.

Baca juga: UEA dan Israel Sepakati Investasi Rp 44 Triliun, AS Sebagai Pemegang Kunci, Jadi Sejarah Lagi
Pernyataan itu mengatakan Gantz mencapai pemahaman dengan Pentagon selama kunjungan ke Washington minggu ini.
Dikatakan, memungkinkan pengadaan sistem senjata canggih yang akan meningkatkan kemampuan militer Israel.
Menjaga keamanan dan keunggulan militernya di kawasan itu serta di wilayahnya. keunggulan militer kualitatif dalam beberapa dekade mendatang. "
Dikatakan Gantz telah diberitahu oleh pemerintah AS tentang rencananya untuk memberi tahu Kongres tentang niatnya untuk menyediakan sistem senjata tertentu ke UEA.
"Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan sepakat bahwa karena AS sedang meningkatkan kemampuan militer Israel dan mempertahankan keunggulan militer kualitatif Israel, Israel tidak akan menentang penjualan sistem ini ke UEA," kata Gantz.
UEA setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel awal tahun ini.
Baca juga: Israel Menentang Keras Penjualan F-35 AS ke Qatar, Yahudi Beri Alasan
Setelah membuka hubungan rahasia yang sudah berlangsung lama dalam kesepakatan yang dipuji oleh AS dan Israel sebagai terobosan bersejarah dalam diplomasi Timur Tengah.
UEA dan Bahrain, yang menandatangani perjanjian normalisasi serupa, menjadi negara Arab ketiga dan keempat yang menjalin hubungan diplomatik formal dengan Israel.