VIDEO - Viral Tangisan Pemuda Ditinggalkan Kucing Hingga Mata Bengkak

SERAMBINEWS.COM - Tangisan seorang pemuda ketika ditinggalkan kucing peliharaannya viral di media sosial.

Pria ini mengungkapkan kesedihannya karena kucing yang selama dua tahun terakhir dirawat pergi untuk selamanya.

Video ini diunggah oleh pengguna Facebook Fazir Nulhakim, pada hari Rabu (21/10/2020).

Dirinya menyebut sangat kehilangan, kucing yang diberi nama Martin.

Bahkan dalam video itu, terlihat pemuda ini tidak mampu menahan bendungan air mata, mengalir begitu deras, melihat hewan kesayangan mati.

Baca juga: Parlemen Israel Sepakati Normalisasi Hubungan dengan Bahrain

Ekspresinya pun membuat pengguna media sosial sedih, bagaimana tidak, pemuda ini menangis hingga matanya bengkak bersama kucing yang sudah mati itu dipangkuannya.

"Hanya pecinta kucing saja yang paham apa arti kehilangan, terima kasih dua tahun lebih kita bersama sayang ku Martin," tulisnya dalam postingan di Grup Pencinta Kucing.

Video berdurasi 55 detik itu pun mendapat sorotan pengguna Facebook.

Menyebut, turut merasakan kesedihan yang dialami oleh Fazir Nulhakim.

Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang banyak digandrungi oleh masyarakat.

Selain karena disebut tingkah yang menggemaskan, kucing pun disebut bisa dijadikan teman yang baik.

Baca juga: Raja Malaysia Tolak Nyatakan Keadaan Darurat, Begini Nasib Muhyiddin Yassin sang Pengusul Darurat

Setelah bertahun-tahun memelihara kucing dan telah terbentuk hubungan baik, perkara baru yang paling ditakuti adalah perpisahan.

Perpisahan menyakitkan, bahkan banyak orang berusaha menyangkal perpisahan dengan berusaha terus tetap bersama.

Meskipun tangisan darah, perpisahan sulit untuk ditahan, cepat atau lambat, setiap yang bernyawa harus merelakan perpisahan.

Seperti postingan yang diunggah Fazir Nulhakim, dirinya begitu sedih karena berpisah dengan Martin, kucing kesayangannya.

Baca juga: VIDEO - Viral Eksperimen Sedot Tutup Botol, Hasil Bikin Menyesal dan Takut Ibu Tahu

Namun, meski tangisannya sangat membuat matanya bengkak, tidak bisa mengembalikan Martin seperti semula.

Karena waktunya untuk hidup telah berakhir.

Dirinya juga menyebut, bahwa hanya pencinta kucing yang bisa merasakan apa yang dirasakan ketika Martin pergi.

Sambil menangis terisak-isak, ia memangku kucingnya. Memang dua tahun bukan waktu yang cepat, telah melalui banyak bersama-sama.

Sama halnya dengan Fazir Nulhakim, merelakan Martin dengan berat hati setelah dua tahun hidup bersama.

Baca juga: Gerakan Insaf Diluncurkan di Lembah Barbatee, Wadah untuk Sedekah dan Wakaf Ummat

Fazir Nulhakim juga turut mengikhlaskan kepergian Martin dan berterima kasih pada Martin, telah hidup bersamanya selama dua tahun terakhir.

Kolom komentar dibanjiri dengan ungkapan patah hati pengguna Facebook.

Sebagian besar menyebut, mengerti apa yang dirasakan oleh Fazir Nulhakim, apalagi selama dua tahun bersama.

Pun ramai yang mengatakan, agar Fazir Nulhakim bisa kembali pulih seperti sediakala dan merelakan kepergiaan Martin. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Baca juga: Patah As Mesin Perahu, Empat Nelayan Simeulue Nyaris Dihempas Gelombang ke Samudera Hindia