Hari Pertama Operasi Zebra, Masih Banyak Pengendara tak Gunakan Helm

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Senin (26/10/2020) hari ini, merupakan hari pertama Operasi Zebra Seulawah 2020 yang dilakukan Ditlantas Polda Aceh bersama jajaran di seluruh Aceh.

Operasi atau razia kepatuhan lalu lintas ini akan berlangsung hingga 8 November atau lebih kurang selama 14 hari.

Pantauan Serambinews.com, di Banda Aceh razia mulai dilakukan polisi satuan lalu lintas di depan Masjid Raya Baiturrahman pagi tadi. Dalam razia, terlihat sejumlah masyarakat yang menggunakan sepeda motor terjaring razia.

Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dikcy Sondani kepada Serambinews.com mengatakan, pelanggaran lalu lintas yang terjaring di hari pertama di sejumlah wilayah di Aceh sebanyak 546 kasus atau lembar tilang.

Adapun jenis-jenis pelanggaran yang paling dominan adalah, masih banyak pengendara sepeda motor yang tidak gunakan helm.

Baca juga: Positif Covid-19, Sembilan Tahan Polisi di Aceh Tamiang Mengaku Sehat

Baca juga: Viral Pria Beri Makan Buaya Raksasa, tak Takut Meski Buka Mulut Besar, Malah Sebut Sayang Sayang

Baca juga: Umat Islam di Timur Tengah Bersatu, Seruan Boikot Produk Prancis Meluas

Kombes Dikcy merinci, pelanggaran lalu lintas pengguna sepeda motor sebanyak 257 tidak menggunakan helm, 45 orang melawan arus, pengendara di bawah umur yang terjaring sebanyak 60 orang.

Sedangkan untuk pengguna mobil, yang melawan arus sekitar 4 kendaraan, tidak menggunakan safety belt 42 orang.

"Evaluasi hari pertama Ops Zebra Seulawah 2020, masih banyak pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm. Padahal fungsi helm untuk melindungi kapala dari benturan apabila terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Dikcy.

Dirlantas Polda Aceh menghimbau kepada masyarakat, jangan jadikan beban memakai helm. Jadikan Helm sebagai kebutuhan safety riding, sehingga aman naik motor di jalan.

"Selain Razia kendaraan bermotor di jalan, dalam Operasi Zebra Seulawah 2020 juga dibagikan masker kepada masyarakat yang masih belum sadar menggunakan masker dan memasang stiker imbauan untuk memakai masker di kendaraan bermotor," pungkasnya.(*)

Baca juga: Oknum Polisi Kurir Narkotika Ditembak di Riau Kini Masih Dirawat, 2 Proyektil Behasil Dikeluarkan

Baca juga: Raja Malaysia Tolak Permintaan Kedaan Darurat, Perdana Menteri Muhyiddin Didesak Mengundurkan Diri

Baca juga: Jelang Rapat Paripurna, Baru 56 Anggota DPRA yang Teken Usulan Hak Angket