Berita Kesehatan

Ini Lima 5 Penyakit Penyerta Tertinggi yang Diderita Pasien Covid-19, Bisa Menyebabkan Kematian

“Pertama jantung, hipertensi, diabetes, dan penyakit-penyakit paru kronis lainnya, karena dominannya Covid-19 menyerang saluran nafas atas dan paru."

Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Saifullah
Dok Serambi Indonesia
Serambi Podcast Bincang Kesehatan 

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pandemi Covid-19 atau virus corona saat ini terjadi di banyak negara, termasuk Indonesia, dan tentunya juga di Aceh.

Banyak pasien yang terkena virus ini harus mendapat perawatan dan penanganan di rumah sakit, bahkan tak jarang juga menyebabkan kematian terutama kepada orang lanjut usia.

Namun tak hanya dari faktor usia, penyakit penyerta juga menyebabkan seseorang rentan terhadap virus corona yang bermula dari Kota Wuhan, Cina ini.

Spesialis Penyakit Dalam, Dr Hendra Zufry SpPD-KEMD FINASIM mengatakan, terkait penyakit penyerta bisa dipetakan kira-kira penyakit apa saja yang mempunyai risiko lebih tinggi terhadap pasien Covid-19.

“Yang pertama jantung, hipertensi, diabetes, dan penyakit-penyakit paru kronis lainnya, karena dominannya Covid-19 ini menyerang saluran nafas atas dan paru," jelas Dr Hendra saat menjadi narasumber dalam Program Serambi Podcast Edisi "Bincang Kesehatan" yang disiarkan langsung melalui Facebook Serambinews.com, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Serambi Podcast Siarkan Kisah Heroik Radio Rimba Raya dari Bener Meriah Bersama Kadispar Irmansyah

Baca juga: Serambi Podcast Bersama Komedian Eumpang Breuh, Ketika Him Morning Terkenang Ayah Do dan Mando Gapi

Baca juga: Bolehkah Mobil Mewah Pakai BBM Subsidi? Simak Penjelasannya dalam Serambi Podcast Bersama Pertamina

"Kemudian penyakit gangguan ginjal kronis, penyakit-penyakit hati kronis, penyakit-penyakit yang mempengaruhi sistem imun seperti kanker, lupus, dan penyakit lainnya yang menggunakan obat dan obat tersebut ternyata juga ikut mempengaruhi sistem tubuh,” imbuhnya.

Ia menambahkan, apabila diurutkan dari penyakit penyerta tersebut, maka di posisi pertama adalah penyakit jantung, selanjutnya diikuti hipertensi, diabetes, ginjal kronis, dan paru.

“Kita tahu prevelansi kasus jantung di Aceh termasuk nomor 1 di Indonesia. Hipertensi juga paling tinggi di Indonesia, diabetes nomor 4 di Indonesia. Gagal ginjal juga seperti itu tinggi sekali, dan penyakit paru termasuk disitu tuberkulosis, dan penyakit paru kronis lainnya angkanya hampir-hampir sama seperti itu,” sebutnya.

Belum lagi, lanjut dia, apabila ada individu yang mempunyai dua penyakit penyerta sekaligus seperti diabetes dan jantung, atau diabetes dan paru kronis, diabetes dan hipertensi, maka dapat dibayangkan tentu angka mortalitas (kematian) dan morbiditas (tingkat yang sakit dan yang sehat dalam suatu populasi) jadi jauh lebih tinggi.

Hendra Zufry menerangkan, ketika individu mempunyai penyakit penyerta, baik itu satu atau lebih, maka individu tersebut mempunyai konsekuensi terhadap Covid-19.

Baca juga: Setelah Ditepikan Sang Pelatih, Oezil Memilih Bersuara Lebih Lantang di Medsos

Baca juga: Ini Momen Terakhir Kali Lionel Messi Cetak Gol di Luar Penalti

Baca juga: Jepang Tolak Kesepakatan Nuklir PBB yang Ditandatangani 50 Negara, Ini Penyebabnya

Pertama, konsekuensi jadi lebih mudah terkena Covid-19, ada jalur masuk yang membuat kuman itu mendarat lebih mudah di tempat duduknya, kemudian ia bisa memperbanyak diri.

Kedua, karena ini yang masuk benda asing, penyakit penyerta tadi mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Kondisi kedua inilah yang membuat morbiditas derajat keparahan Covid-19 ini lebih berat kepada pasien penyakit penyerta.

“Jadi saya bilang spektrumnya luas sekali, mulai masuk dan lengketnya lebih mudah sampai berujung angka kematiannya lebih tinggi kepada kelompok penyakit penyerta,” sebutnya.

Ia mengimbau, kepada pasien penyakit penyerta di samping menjaga protokol kesehatan Covid-19 dengan baik, semestinya juga melakukan konsultasi dan pengobatan penyakit penyertanya dengan baik, sehingga kalaupun ia mengalami infeksi, maka ia mempunyai angka kesembuhan yang cukup tinggi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved