Berita Nasional
Mulut dan Tangan Dilakban, Seorang Wanita Tewas Mengenaskan di Kandang Buaya, Sebelumnya Pamit Kerja
Jasad Fransiska ditemukan di bekas kandang buaya, Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayar, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Jasad Fransiska ditemukan di bekas kandang buaya, Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayar, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
SERAMBINEWS.COM, BERAU - Nasib tragis menimpa seorang wanita muda bernama Fransiska.
Dia harus kehilangan nyawa dalam kondisi yang sangat tragis dan mengerikan.
Betapa tidak, wanita 25 tahun itu ditemukan tewas di kandang buaya.
Padahal sebelumnya dia pamit untuk pergi bekerja.
Polisi menyebut, korban berasal dari Pulau Jawa dan merantau untuk bekerja di Berau, Kalimantan Timur.
"(Fransiska) pendatang dari Jawa yang kebetulan bekerja di Berau," ujar Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto.
Menurutnya, Fransiska merupakan pekerja harian lepas di salah satu cafe di wilayah Barau.
Baca juga: Ingat! Permohonan Bantuan Dana UMKM Ditutup Pertengahan November, Lengkapi Syarat & Segera Mendaftar
Saat in, jenazah Fransiska sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Rivai Berau untuk diautopsi.
Jasad Fransiska ditemukan di bekas kandang buaya, Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayar, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Jasad Fransiska ditemukan dalam kondisi tangan dan mulut tertutup lakban.
"Yang bersangkutan ditemukan dengan keadaan tangan terikat lakban, mulut juga diikat lakban," kata AKBP Edy Setyanto.
Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
Diduga kuat, Fransiska merupakan korban pembunuhan.
Tak hanya itu, polisi juga sudah memeriksa 10 saksi dalam dugaan pembunuhan ini.
Baca juga: Jepang Tolak Kesepakatan Nuklir PBB yang Ditandatangani 50 Negara, Ini Penyebabnya