Berita Politik
Partai Aceh Pilih Meulaboh Sebagai Lokasi Rapim, Akan Bahas Kontestasi 2022 dan 2024
Saleh menjelaskan, rapim ini merupakan agenda rutin partai yang membahas dan mengkaji berbagai kondisi terkini yang terjadi di Aceh.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh akan melaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) Partai Aceh Se-Aceh di Meulaboh, Aceh Barat pada 30 Oktober hingga 1 November 2020.
Jubir DPA Partai Aceh sekaligus Ketua Panitia Rapim, Muhammad Saleh kepada Serambinews.com, Senin (26/10/2020), mengatakan, dipilihnya Meulaboh karena sebagai simbol semangat (spirit) perjuangan dari Bumi Teuku Umar terhadap penguatan kekhususan Aceh yang bersumber pada MoU Helsinki dan UU Nomor 11/2006 tentang Pemerintah Aceh.
“Dari Aceh Barat, kami melakukan konsolidasi dan penyempurnaan berbagai regulasi dan aturan partai menuju kemenangan pada kontestasi politik tahun 2022 dan 2024 mendatang,” kata Muhammad Saleh.
Pria yang akrab disapa Saleh ini menyatakan, rapim ini akan dikuti pengurus DPA Partai Aceh, Ketua DPW Partai Aceh, para Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Ketua dan Wakil DPRK dari Partai Aceh se-Aceh. Termasuk 18 anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh.
Saleh menjelaskan, rapim ini merupakan agenda rutin partai yang membahas dan mengkaji berbagai kondisi terkini yang terjadi di Aceh.
Baca juga: Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor di Samsat Keliling Banda Aceh Meningkat Capai 170 Orang per Hari
Baca juga: Bupati Ingatkan Siswa Patuhi Protkes Covid-19, PBM Tatap Muka Diberlakukan di Aceh Jaya
Baca juga: Dirbinmas Polda Aceh Tinjau Kampung Tangguh Covid-19 di Bener Meriah, Minta Warga Patuh Prokes Covid
Secara khusus beberapa regulasi internal partai juga dibahas. “Tgk Malik Mahmud, Mualem (Muzakir Manaf), dan Abu Razak akan memberi arahan (peunutoh) secara khusus,” sebut Shaleh.
Direncanakan, rapim dibuka Ketua Tuha Puet Partai Aceh, Tgk Malik Mahmud Al-Haytar bersama Ketua Umum DPA Partai Aceh, H Muzakir Manaf (Mualem) dan Sekjen Partai Aceh, H Kamaruddin Abu Bakar (Abu Razak).
“Panitia pelaksana tetap menerapkan protokol kesehatan (protkes) bagi panitia dan seluruh peserta. Mulai dari mengunakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan. Panitia telah berkoordinasi dengan manajemen Hotel Meuligoe sebagai lokasi rapim,” ungkap Saleh.
Secara internal, pelaksanaan rapim bertujuan untuk melakukan evaluasi kritis dan eksplorasi berbagai gagasan maupun masukkan terhadap perkembangan organisasi terkini.
Termasuk membahas sejumlah materi yaitu usulan penyempurnaan AD dan ART serta restrukturisasi pengurus partai yang akan disampaikan oleh Ermiadi Abdurrahman.
Mengenai konsep dan strategi konsolidasi serta pemenangan partai, beber dia, akan disampaikan Tgk H Abdullah Saleh SH.
Baca juga: Wakil Wali Kota Subulussalam Positif Covid-19, Ini Pesan Gugus Tugas kepada ASN dan Masyarakat
Baca juga: Hari Pertama Operasi Zebra di Lhokseumawe, Puluhan Pengendara Terzaring Razia, Dominan Melanggar Ini
Baca juga: 10 Pegawai Dinkes Bireuen Postif Covid-19, Langsung Isolasi Mandiri, Ini Datanya
Sedangkan mekanisme penjaringan calon kepala daerah/wakil kepala daerah dan calon legislatif serta tata cara pemberhentian (PAW) anggota legislatif diulas oleh H Muhammad Saleh.
Sementara menajemen dan Standar Operasional Prosedur (SOP) serta pedoman organisasi Partai Aceh, khususnya administrasi kesekretariatan disampaikan Lukman Hakim SH.
Silabus pendidikan politik Partai Aceh sebagai pemateri adalah, Drs Tgk H Adnan Beuransah, dan perumusan kebijakan dan strategi partai akan disusun Nurzahri ST.
“Alhamdulillah, hingga hari ini persiapan sudah berjalan 80 persen. Insya Allah, rapim yang diikuti sekitar 100 peserta ini akan berjalan sesuai target serta rencana,” pungkas Saleh.(*)