Berita Banda Aceh
Program TMMD Kodam IM Tahun Ini Sasar Tiga Wilayah di Aceh, Ini yang Dikerjakan
Pada kegiatan TMMD ke-109 tahun 2020 ini, di wilayah Kodim 0102/Pidie Kodam IM telah menyelesaikan sasaran fisik berupa pembukaan jalan
Penulis: Subur Dani | Editor: Nur Nihayati
Pada kegiatan TMMD ke-109 tahun 2020 ini, di wilayah Kodim 0102/Pidie Kodam IM telah menyelesaikan sasaran fisik berupa pembukaan jalan
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Penerangan Iskandar Muda (Kapendam IM), Kolonel Arh Sudrajat, S.H., Senin (26/10/2020) mengatakan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun ini menyasar tiga wilayah di Aceh.
Menurutnya, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong antara TNI, Polri, Pemda, masyarakat dan komponen bangsa lainnya, sasaran fisik TMMD Reguler kali ini dibangun di tiga wilayah Kodim, yakni Kodim 0102/Pidie, Kodim 0106/Aceh Tengah dan Kodim 0110/Aceh Barat Daya.
Pada kegiatan TMMD ke-109 tahun 2020 ini, di wilayah Kodim 0102/Pidie Kodam IM telah menyelesaikan sasaran fisik berupa pembukaan jalan baru sepanjang 3,5 kilometer.
Baca juga: Teuku Riefky Bantu 500 Abang Becak di Aceh
Baca juga: Belajar Tatap Muka Diberlakukan, Kemenag Abdya Terapkan Sistem Belajar Bergiliran
Baca juga: Tiap Gampong Dapat Lima Hektare
"Kemudian peningkatan dan pelebaran badan jalan sepanjang 8 kilometer, pembangunan gorong-gorong sebanyak 8 unit, pembuatan jembatan 1 unit dan rehab rumah tidak layak huni 2 unit," kata Sudrajat.
Kemudian, di wilayah Kodim 0106/Aceh Tengah, Kodam IM juga telah menyelesaikan pelebaran dan pengerasan jalan sepanjang 4,2 kilometer, pemasangan gorong-gorong di 4 titik serta pembuatan jembatan sebanyak 1 unit.
"Sedangkan di wilayah Kodim 0110/Aceh Barat Daya telah diselesaikan pembukaan jalan baru sepanjang 2,5 kilometer, penimbunan badan jalan sepanjang 1 kilometer, pembangunan jembatan sebanyak tiga unit, pemasangan Aramco di 3 titik, serta pemasangan bronjong di satu lokasi," katanya.
Dia mengungkapkan, selain pembangunan fisik, TMMD juga menyelenggarakan kegiatan non fisik berupa ceramah dan pembekalan yang meliputi, penyuluhan kepada masyarakat tentang wawasan kebangsaan dan bela negara.
Lalu, penyuluhan tentang bahaya narkoba, penyuluhan tentang penggunaan media sosial, penyuluhan pertanian, perkebunan dan peternakan serta penyuluhan kesehatan dalam pencegahan Covid-19.
Penyelenggaraan TMMD tidak hanya berfokus pada program penanggulangan kemiskinan saja, tapi juga ada program-program yang menggugah wawasan kebangsaan dan cinta tanah air serta nilai-nilai nasionalisme guna meningkatkan kebersamaan dan gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan ketahanan Nasional.
"Dengan demikian TMMD dapat membentengi masyarakat dari pengaruh terorisme, radikalisme, penyalahgunaan narkoba dan menangkal kemerosotan nilai budaya bangsa melalui edukasi kepada masyarakat di tengah riuhnya media sosial agar dapat bijak dalam pemanfaatannya,” katanya. (*)