Penanganan Covid 19
Lagi, Pasien Probable Covid-19 Meninggal di RSUD Nagan Raya, Keluarga Bawa Pulang Jenazah
Seorang pasien yang status probable kembali meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya, Selasa (27/10/2020)
Penulis: Rizwan | Editor: Jalimin
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Seorang pasien yang status probable meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya, Selasa (27/10/2020) subuh sekira pukul 04.00 WIB.
Namun pasien tersebut ternyata dibawa pulang oleh pihak keluarga dan dikebumikan secara normal tanpa mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Informasi diperoleh Serambinews.com, Selasa (27/10/2020) dari pihak rumah sakit menjelaskan, pasien yang meninggal dunia berkelamin laki-laki berusia 69 tahun warga sebuah desa di Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya.
Pasien tersebut dirawat di RSUD sejak 19 Oktober 2020 di ruang khusus rumah sakit milik Pemkab tersebut.
Pihak rumah sakit menyatakan pasien tersebut ketika dibawa ke RSUD oleh pihak keluarga dilakukan pemeriksaan rapid tes reaktif sehingga dilakukan tes uji swab.
Baca juga: Waduh, Wajah Gadis Cantik Karyawati Bank Ini Mendadak Penuh Jerawat, Begini Awal Ceritanya
Baca juga: Warga Kecewa, Kantor Disdukcapil Bireuen Masih Tutup, Ini Penyebabnya
Namun hingga kini hasil sampel swab yang sudah dikirim ke Balitbangkes Aceh belum juga keluar.
Pasien tersebut selama ini dengan penyakit penyerta darah manis dan darah tinggi. Namun sekira pukul 04.00 WIB meninggal dunia sehingga langsung dibawa pulang pihak keluarga jenazah ke rumahnya.
Informasi tambahan bahwa almarhum yang meninggal dikebumikan normal oleh keluarga dan masyarakat karena dalih belum keluar hasil swab.
Kabid Pelayanan Medis RSUD SIM Nagan Raya, Arfandi ditanyai Serambinews.com mengatakan, pasien yang meninggal tersebut statusnya probable.
Pasien telah diambil swab guna memastikan apakah terpapar Covid atau tidak.
“Terhadap hasil swab sejauh belum kita ketahui,” katanya.
Menurutnya, ketika meninggal dunia pada Selasa subuh, jenazah almarhum langsung dibawa pulang pihak keluarga.
Padahal dalam aturan penanganan bahwa bila pasien status probable meski hasil swab belum keluar disarankan untuk dikebumikan sesuai protokol kesehatan Covid-19.
“Kita juga sudah sampaikan ke pihak gugus terhadap pasien probable yang meninggal dibawa pulang pihak keluarga,” katanya.
Sehari sebelumnya, kata Arfandi , seorang pasien status probable juga meninggal dunia, tetapi pasien tersebut dikebumikan protokol kesehatan.
Terhadap hasil swab juga belum keluar dari Balitbangkes Aceh.
Pasien yang meninggal sehari sebelumnya jenis kelamin perempuan berusia 52 tahun dengan penyakit penyerta kencing manis (diabetes millitus), darah tinggi (hipertensi) dan stroke.
Selain itu, data diperoleh Serambinews.com, jumlah total warga positif Covid-19 di Nagan Raya sebanyak 141 orang dengan rincian sembuh 116 orang, 16 orang meninggal dunia dan sisanya menjalani isolasi mandiri.(*)
Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)
Baca juga: Viral Wanita Rekam Kekasihnya Selingkuh dengan Gadis Lain, Menangis Hingga Sebut tak Secantik Dia
Baca juga: Disnak dan UPTD Jual Sapi Gemuk di Saree, Kepala UPTD IBI Saree Sebut Tidak Ada Lagi Sapi Kurus
Baca juga: DPRA Tetapkan Anggota Komisi Informasi Aceh dan Baitul Mal Aceh
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/rsud-sim-nagan-raya-agustus-2020-1.jpg)