Mantan Komisioner KIP Pidie Dilantik Jadi Imum Mukim Caleue, Ini Pesan Wabup

Terpilihnya M Diah Adam SH sebagai Mukim Caleue untuk periode lima tahun terhitung 2020 hingga 2025.

Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST melantik M Diah Adam ST menjadi Imum Mukim Caleue di Masjid Al Abrar, Kecamatan Indra Jaya, Pidie, Rabu (27/10/2020).

M Diah Adam SH merupakan warga Keutapang Caleue juga mantan Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie.

Pernah dua periode menjadi anggota KIP Pidie serta Panwaslu satu periode.

Pelantikan Mukim Caleu tersebut disaksikan unsur Forkopimca, tokoh masyarakat setempat.

Terpilihnya M Diah Adam SH sebagai Mukim Caleue untuk periode lima tahun terhitung 2020 hingga 2025.

Baca juga: Plt Gubernur Aceh Raih Penghargaan ProKlim

Baca juga: Asrama Mahasiswa Aceh Besar di Yogyakarta Terpaksa Dikosongkan, KABY Tagih Janji Bupati Aceh Besar

Baca juga: Ancaman Wabah Ganda Akibat Turunnya Cakupan Imunisasi

Sebelumnya dilakukan pemilihan ada dua kandidat maju sebagai Imum Mukim Caleue yakni M Diah memperoleh 26 suara dan rivalnya Mahdi meraup 6 suara.

Tidak ada suara rusak dengan total pemilih 32 orang mewakili lima desa yakni Dayah Caleu, Tamping Tunong, Tamping Baroh, Jurong dan Keutapang.

Camat Indra Jaya, Teuku Iqbal SSTP MSi mengatakan, sebelumnya sempat terjadi kekosongan sekira 4 tahun posisi Imum Mukim karena pejabat lama sudah habis masa jabatan.

Sementara itu, Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud usai melantik dalam sambutannya berpesan supaya imum mukim dapat menjaga kekompakan di masyarakat.

""Semua kegiatan ini senantiasa haruslah dengan ada ridha dari Allah SWT," ujar Fadhlullah.

Ia juga meminta supaya M Diah Adam sebelumnya sebagai tokoh kabupaten dapat menjalankan tugas sebagai imum mukim dengan baik.

Menciptakan situasi di masyarakat yan baik dan saling berkoordinasi untuk pembangunan serta kegiatan sosial dilakukan.

Imum Mukim Caleu, M Diah M Adam dalam sambutan pertamanya mengatakan,

ucapan terimakasih atas dipercayakan serta dilantik dirinya sebagai Imum Mukim.

"Harapan kami merupakan kemajuan responsif, solusi penyelesaikan masalah. Keuchik, tokoh masyarakat. Menentukan hak pilih.

Ini predikat terbaik tidak boleh disia siakan. Kepercayaan masyarakat tidak boleh terkhianati.

Mewujudkan Kemukiman Caleu, bersatu dalam satu perjuangan," ujar M Diah.

Dikatakan, ini adalah sejarah pertama dilantik Imum Mukim dilaksanakan di masjid.

"Awalnya saya merasa gemetar dan hati hati.

Mukim ini adalah jamaah imum mukim sejauh imum mukim berada di jalan yang benar.

Tegurkah saya jika saya salah bertindak. Mari kita jaga sama sama di arena masjid.

Beda dengan arena sepakbola semua bertepuk tangan dengan bola.

Ibarat jari jemari ini kita sama sama bergerak dalam satu barisan, kita akan kompak selalu.

Keberlangsungan pembangunan masjid, mendorong panitia pembangunan," demikian M Diah Adam. (*)