Luar Negeri
Gerebek Tempat Sabung Ayam Ilegal, Seorang Polisi Tewas Diserang Ayam Jago
Seorang polisi Filipina tewas kehabisan darah setelah ayam jago menyerangnya saat melakukan penggerebekan sabung ayam ilegal
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Seorang polisi Filipina tewas kehabisan darah setelah ayam jago menyerangnya saat ia melakukan penggerebekan lokasi sabung ayam ilegal, Senin (26/10/2020).
Saat penggerebekan tersebut, ayam yang digunakan untuk pertarungan dipasang pisau yang menempel di kakinya.
Insiden itu terjadi di Desa Mandugang, provinsi Samar Utara, Filipina tengah.
“Sehingga pisau itu mengiris arteri femoralis petugas tersebut,”, menurut pejabat Filipina, dikutip dari AFP, Rabu (28/10/2020).
Benda tajam tersebut dilaporkan mengenai bagian kaki kiri petugas saat ia mencoba mengamankan ayam tersebut sebagai barang bukti.
Korban bernama Letnan Christian Bolok, yang juga menjabat sebagai kepala kantor polisi kota San Jose, dilarikan ke rumah sakit provinsi dan dinyatakan meninggal pada saat tiba di UGD.

Kepolisian Nasional Filipina menyatakan kesedihannya atas kematian seorang petugas polisi saat menggerebek tempat sabung ayam ilegal.
"Saya memiliki hati yang berat karena kami telah kehilangan seorang saudara yang mengorbankan nyawanya sendiri atas nama pelayanan," kata kepala polisi provinsi, Kolonel Arnel Apud dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Memelihara Ayam di Rumah Bisa Jadi Bom Waktu dengan Kekuatan Mematikan, Kok Bisa?
Baca juga: Oknum Polisi Kurir Narkotika Ditembak di Riau Kini Masih Dirawat, 2 Proyektil Behasil Dikeluarkan
"Kepolisian Nasional Filipina berduka atas kematian Letnan Bolok yang begitu cepat dan menyampaikan simpati terdalamnya kepada keluarga serta kerabatnya," sambungnya.
Apud mengatakan kepada AFP bahwa, itu adalah insiden yang tidak menguntungkan dan menjadi catatan buruk yang tidak bisa dijelaskan.
“Saya tidak percaya saat pertama kali mendapati laporan itu. Ini adalah pertama kalinya dalam 25 tahun saya sebagai polisi saya kehilangan seorang pria karena sabung ayam," ujarnya.

Sabung ayam sangat populer di Filipina.
Para penonton akan bertaruh uang mereka pada hasil yang didapatkan.
Pertarungan itu kerap membuat kedua ayam jantan itu mati.
Saat bertarung, ayam sering dihiasi dengan pisau tajam, menggantikan tonjolan tulang alami di kaki mereka yang dilepas.
Baca juga: VIRAL Warga Pantai Labu Mengamuk, Hancurkan Mesin Judi Tembak Ikan Pakai Balok dan Batu