Breaking News

Indonesia Diserang Corona

Belum Ada Vaksin Covid-19 yang Punya Izin Edar

Hal itu menepis anggapan bahwa vaksin Covid-19 yang disiapkan pemerintah terkesan terburu-buru.

Reuters
Vaksin Covid-19 dari perusahaan farmasi Astrazeneca 

Selain imunisasi penting untuk mencegah penyakit, kecacatan, hingga kematian, juga dapat mencegah penularan penyakit ke lingkungan sosial yang lebih luas lagi, atau yang disebut herd immunity atau imunitas populasi, yakni saat sebagian besar populasi diimunisasi.

"Jadi kalau banyak orang di sekeliling kita diimunisasi, yang tidak bisa mendapatkan imunisasi karena berbagai sebab seperti, ada penyakit, terlalu muda untuk diimunisasi, atau tidak mendapat akses ke vaksin, jadi ikut terproteksi," ujar dr. Cissy Rachiana.

dr. Cissy menuturkan, diperkirakan kecepatan penularan Covid-19 atau Reproductive Number (Ro) mencapai 2 hingga 5 kali. Dengan daya penularan sebesar itu, imunisasi Covid-19 harus tercapai 60-70% dari populasi agar tercipta herd immunity.

Baca juga: Kisah Wanita Diselingkuhi Suami Usai 8 Tahun Menikah, Setelah Pisah Sukses Berbisnis dan Kaya Raya

"Saya mengharapkan semua masyarakat terutama media yang bisa memberikan edukasi, untuk mengedukasi masyarakat kita bahwa vaksin adalah cara paling efektif untuk menurunkan kesakitan, kematian dan juga kecacatan. Biayanya juga paling cost effective. Kita lakukan demi Indonesia, semoga anak-anak kita bisa sehat dengan imunisasi yang sesuai dengan ketentuan." harap dr. Cissy Rachiana.

Sampai saat ini belum ada satupun vaksin Covid-19 yang terbukti aman dan efektif, untuk itu pecegahan terbaik adalah pendisplinkan diri dan lingkungan dengan protokol 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta Menjaga jarak).(Tribun Network/rin/wly)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved